Connect With Us

Jerman, Korea & Cina Ajukan Kerja Sama Pengelolaan Listrik dari Sampah Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 September 2016 | 01:00

Ilustrasi sampah (Shutterstock / Shutterstock)

TANGERANGNews.com –Sebanyak 30 pengusaha telah mengajukan diri untuk menjadi pengelola dalam rencana pembangunan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang. Andai saja proyek itu benar adanya, maka sampai di Kota Tangerang bisa dapat berkurang signifikan.

Jerman, Korea dan Cina adalah Negara yang disebut-sebut turut mengajukan kerja sama. Tiga Negara tersebut menurut Kepala Dinas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto telah masuk proposal penawaran kerja sama-nya.

“Memang luar biasa, sudah ada 30 perusahaan termasuk dari luar negeri yang mengajukan penawaran seperti perusahaan dari Jerman, Korea dan Cina ," kata Ivan Yudianto, Minggu (25/9/2016).

Pengajuan kerja sama dengan bentuk proposal itu telah disampaikan lagi ke pemerintah pusat untuk kemudian dikaji. Sebab, Pemerintah Kota Tangerang akan menentukan pihak yang mengelola PLTSa itu melalui sistem lelang, meski pemerintah memberikan kelonggaran melalui penunjukan langsung. Namun, karena anggarannya cukup besar Pemkot Tangerang mengaku sangat berhati-hati dalam memutuskan siapa pemenang tender tersebut.

 

"Meski ini bisa ditunjuk langsung, kita akan pakai sistem lelang. Kita tidak ingin salah dalam memilih pihak yang mengelola dan sesuai dengan harapan dari Kementerian. Maka itu kita serahkan lagi ke pemerintah pusat,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang itu.

Saat ini, Pemkot Tangerang masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Sebab, akan ada alat modern yang akan disiapkan pemerintah pusat untuk menjadikan sampah sebagai pembangkit listrik.

"Lahannya sudah siap di TPA Rawakucing untuk dijadikan lokasi operasional. Sekarang hanya menunggu alat datang," ujarnya.

Ivan juga menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 18/2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah, memang Kota Tangerang ditunjuk sebagai pilot project Program Waste to Energy (WtE).

 

BANTEN
PLN Catat Transaksi Pengisian Kendaraan Listrik Pada Arus Mudik Lebaran 2025 Naik 5 Kali Lipat

PLN Catat Transaksi Pengisian Kendaraan Listrik Pada Arus Mudik Lebaran 2025 Naik 5 Kali Lipat

Kamis, 10 April 2025 | 18:05

PT PLN (Persero) mencatatkan lonjakan dalam transaksi pengisian daya kendaraan listrik selama masa siaga Idulfitri 1446 H. Hingga 8 April 2025, total transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mencapai 80.970, naik 4,9 kali lipat

SPORT
Indomilk Arena Tangerang Sudah Berstandar FIFA, Andra Soni Harap Seluruh Stadion di Banten Menyusul

Indomilk Arena Tangerang Sudah Berstandar FIFA, Andra Soni Harap Seluruh Stadion di Banten Menyusul

Selasa, 18 Maret 2025 | 22:48

Stadion Indomilk Arena Kabupaten Tangerang menjadi salah satu dari 17 stadion di Indonesia yang diesmikan Prabowo Subianto, Selasa 18 Maret 2025.

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

KOTA TANGERANG
Puluhan Wartawan Kota Tangerang Aksi Tolak Intimidasi

Puluhan Wartawan Kota Tangerang Aksi Tolak Intimidasi

Kamis, 10 April 2025 | 20:14

Puluhan wartawan yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Wartawan Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas, buntut insiden pemukulan dan intimidasi yang dilakukan ajudan Kapolri kepada salah seorang wartawan di Semarang, Kamis 10 April 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill