Connect With Us

Pergerakan Armada Sampah di Kota Tangerang Terlacak Aplikasi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 Oktober 2016 | 17:00

Ilustrasi Teknologi (Istimewa / TangerangNews)

 

TANGERANGNews.com-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang akan mengembangkan sistem online pengelolaan sampah terpadu melalui aplikasi yang dibangun.

Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, aplikasi sistem online yang dikembangkan yakni ‘Silacak’ yang merupakan sistem untuk mengelola informasi pergerakan armada pengangkut sampah.

"Selain itu, aplikasi ini juga sebagai alat kontrol proses penimbangan sampah di TPA Rawakucing secara Near-Real Time," katanya, Kamis (6/10/2016).

Silacak juga akan dikembangkan menjadi pusat kontrol pengelolaan sampah Kota Tangerang yang menampilkan seluruh informasi pengelolaan sampah diantaranya armada, pengelola sampah dan jumlah sampah terserap atau tereduksi setiap hari.

"Silacak terintegrasi dengan Sitimbang untuk mengambil data penimbangan sampah dan Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas seperti data supir dan kernet," paparnya.

Sementara itu, aplikasi lainnya yang ada dan terus dikembangkan yakni Sistem Informasi Tenaga Harian Lepas (SITHL) untuk mengolah data tenaga harian lepas diantaranya supir, kernet, tenaga pemelihara taman, tenaga kebersihan dan lainnya.

"Sistem ini menjadi basis utama sistem lainnya yang dikembangkan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam menyediakan data THL," jelas Ivan.

Sementara untuk Sitimbang merupakan sistem utama dalam proses penimbangan sampah melalui jembatan timbang di TPA Rawakucing.

Sistem ini berjalan offline. Namun terdapat proses yang berjalan di backgorund untuk mengirimkan data hasil timbangan lengkap dengan detail data lainnya terkait Silacak.

"Kita terus mengintegrasikan aplikasi yang ada untuk menyediakan data mengenai pengolahan sampah dan kebersihan serta penataan taman," ujarnya

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill