Connect With Us

Pemkot Tangerang Ciptakan Aplikasi Cek Kamar Rawat Inap di Rumah Sakit

Advertorial | Senin, 31 Oktober 2016 | 04:00

Aplikasi Tangerang Live (@TangerangNews.com 2016 / Raden Anisa )

 

TANGERANGNews.com-Guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang hendak mencari kamar rawat inap di rumah sakit, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memciptakan inovasi melalui layanan aplikasi Tangerang Live.

Aplikasi yang terus berkembang itu memuat konten bersifat ‘mengintip’ aktivitas ruang rawat inap yang memberikan laporan tentang ketersediaan kamar di sebuah rumah sakit. Tentunya dengan adanya aplikasi tersebut, Pemkot Tangerang berharap nyawa pasien dapat lebih tertangani.      

Kepala Seksi Pengembangan e-Government Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) KotaTangerang Adhi Zulkifli mengatakan, pihaknya terus mengembangkan aplikasi Tangerang Live untuk memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat. Kali ini layanan ketersediaan kamar di rumah sakit.

"Jadi kalau ada yang ingin mencari kamar kosong di rumah sakit, tidak perlu muter-muter. Tinggal cek diaplikasi saja. Saat ini kita masih kembangkan layanannya," katanya, Minggu (30/10/2016).

Menurutnya, selain memberikan kemudahan, hal ini juga mencegah pasien terlambat ditangani karena terlalu lama mencari kamar yang tersedia.

"Jangan sampai pasien meninggal dijalan gara-gara nyari kamar kosong," tukas Adhi.

Selain itu, hal ini mencegah pihak rumah sakit menolak dengan alasan kamar penuh. Pasalnya masyarakat bisa memantau langsung kamar yang kosong.

"Tidak ada lagi alasan rumah sakit menolak," ujarnya. Karya tersebut diharapkan benar-benar nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan informasi terkait layanan di Rumah Sakit.

Perkembangan zaman diera saat ini membuat Pemerintah Kota Tangerang harus terus mengupdate terknologi terkini sebagai bagian dari pelayanan.

Kondisi masyarakat yang semakin kritis akan kebutuhan pelayanan publik pun menuntun agar Pemerintah Kota Tangerang menciptakan berbagai aplikasi untuk digunakan sebagai kebutuhan yang dapat memudahkan.

 

Download Aplikasi Tangerang Live

Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan aplikasi Tangerang Live, Rabu (17/8/2016). Aplikasi yang dapat diakses di android berguna untuk memudahkan masyarakat dslam mencari informasi maupun mencari kerja di Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Tangerang Live ini merupakan gabungan aplikasi yang sudah ada yang dijadikan satu sehingga lebih mudah dan efektif. Adapun layanan yang ada didalamnya seperti Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Pencaker (Pencari Kerja), daftar harga bahan pokok di pasar dan juga kumpulan berita tentang Kota Tangerang.

"Ini single aplikasi, yang sudah ada digabung, jadi masyarakat tidak perlu download semua, cukup satu aplikasi saja," jelas Arief.(ADV)

KAB. TANGERANG
Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Jelang Malam Natal, Gegana Brimob Sterilisasi 59 Gereja di Kabupaten Tangerang

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:25

Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill