Connect With Us

Polres Tangerang Duga Sania Dianiaya

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 November 2016 | 16:00

Ilustrasi kekerasan (Istimewa / Tangerangnews)

 

TANGERANGNews.com–Polres Metro Tangerang mencium sejumlah kejanggalan atas tewasnya Sania. Gadis kecil berusia tiga tahun yang meninggal di rumah kontrakan jalan Sunan Giri, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang itu diduga sebelumnya dianiaya.   

Maemunah ibu tiri Sania yang menikahi Rijal seorang duda yang memiliki anak Sania diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anak tersebut.

“Kami menduga demikian, visumnya seperti itu. Tapi tidak bisa kan hanya berdasar dari visum saja,” ujar Waka Polres Metro Tangerang Erwin Kurniawan, hari ini.

Erwin mengatakan, proses yang akan dilakukan sama dengan proses yang terjadi pada korban kekerasan yang terjadi di Ciledug, yakni  Dafa Mustaqim.

“Untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka harus melalui proses yang bisa di pertanggung jawabkan,” tegasnya.

Dirinya juga menjelaskan saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi yang sudah dilakukan. Dan 5 sampai 6 hari kedepan baru dapat diketahui penyebab kematian bocah malang tersebut.

 “Untuk hasil visum memang terdapat luka lebam di bagian tubuh, tetapi itu hanya di bagian luar, dan kami membutuhkan otopsi untuk mengetahui dengan jelas penyebab dari Sania meninggal dunia,” ungkapnya.

Hingga saat ini, ada enam saksi yang sudah dimintai keterangan termaksud Ibu tiri Sania. Sementara orangtua Sania masih berada di Sukabumi karena berduka atas kehilangan anaknya.

“Ya mereka masih di Sukabumi, rumah ibu kandung Sania. Karena Sania sendiri di semayamkan di kampung halaman ibu kandungnya,” tutupnya.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill