Connect With Us

Kota Tangerang Normalisasi Kali dengan Amphibi & Spyder Ekskavator

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 25 Desember 2016 | 14:00

Persoalan normalisasi kali yang selama ini tidak terjangkau alat berat, kini dapat diatasi oleh Pemkot Tangerang, yakni dengan menggunakan Amphibi dan Spyder Ekskavator. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Persoalan normalisasi kali yang selama ini tidak terjangkau alat berat, kini dapat diatasi oleh Pemkot Tangerang,
yakni dengan menggunakan Amphibi dan Spyder Ekskavator. Kedua alat baru milik Pemkot Tangerang itu diharapkan dapat mengatasi banjir
akibat pendangkalan kali.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, selama ini normalisasi di kali-kali kecil masih terkendala pada lokasi yang tidak terakses
oleh alat berat, makanya progresnya agak lambat karena masih manual dan menggunakan tenaga manusia dan peralatan seadanya.
Sehingga  normalisasi tersebut kurang optimal.

“Untuk itu di tahun 2016 ini kita beli Amphibi dan Spider Ekskavator untuk mengeruk sedimentasi di sungai yang tidak bisa diakses oleh alat berat,” jelasnya.
Arief mengatakan, normalisasi kali dan situ dinilai sangat mendesak untuk dilakukan disamping usaha penurapan.
Mengingat kondisi kali dan situ di Kota Tangerang yang telah mengalami sedimentasi di beberapa titik.

“Sehingga ketika musim hujan datang debit air yang bertambah tidak bisa ditampung oleh kali maupun situ yang sudah mengalami pendangkalan,
yang pada akhirnya meluap dan membanjiri pemukiman warga,” katanya. Kabid Sumber Daya Air Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Tangerang
Taufik Syahzeni mengatakan, Amphibi Ekskavator terhitung istimewa, karena selain bisa beroperasi di kali yang kecil, juga bisa beroperasi baik di darat maupun
di tempat basah.

Sedang Spider Ekskavator juga mempunyai kelebihan pada kaki-kaki ekskavator yang bisa menjangkau ke sungai karena bentuknya yang mirip laba-laba.
“Dimensinya cukup kecil diharapkan bisa masuk ke kali-kali yang lebih kecil. Kalau yang spyder kaki-kakinya bisa menjangkau ke sungai.
Kali-kali yang sulit dijangkau oleh alat berat biasa bisa ditangani oleh kedua alat tersebut,” jelasnya.

Taufik menjelaskan, kali-kali yang dibersihkan hanya yang punya akses lebih dan ada jalan inspeksi dan sungainya ukurannya besar.
 “Diharapkan dengan alat-alat ini bisa dikerjakan, meskipun medannya sulit kareana tidak ada jalan isnpeksinya.
Selama ini pakai tim pemerliharaan secara manual, jadi diharapkan dengan alat ini normalisasi kali bisa lebih lebih efisien dan cepat,” pungkasnya.

KAB. TANGERANG
Penjelasan PDAM TKR Soal Kebocoran Pipa yang Ganggu Suplai Air Puluhan Ribu Warga

Penjelasan PDAM TKR Soal Kebocoran Pipa yang Ganggu Suplai Air Puluhan Ribu Warga

Selasa, 23 April 2024 | 15:58

Fasilitas pengelolaan air atau Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang dikelola PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) hari ini berjalan dengan baik setelah sempat mengalami kebocoran pipa, Selasa 23 April 2024.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

SPORT
Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Selasa, 23 April 2024 | 14:52

PT PLN (Persero) menggelar ajang PLN Mobile Proliga 2024, yakni turnamen voli profesional yang diharapkan akan mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill