Connect With Us

Soni & Marcel Si Bocah Terlantar Sudah Dievakuasi ke Rumah Singgah

Agus Riyadi (GES) | Rabu, 4 Januari 2017 | 19:00

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Rahmat Hadis melihat Soni dan Marcel. (@TangerangNews.com 2017 / Ages Alfatehah)

 

TANGERANGNews.com-Dua bocah kakak beradik di wilayah Kota Tangerang yang terlantar, kini telah dievakuasi ke rumah singgah oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Kondisi bocah malang bernama Marcel,3, beserta dengan sang kakak Soni ,14, saat ini, cukup terlihat baik. Bahkan terbilang mudah untuk diajak berkomunikasi seputar persoalan kehidupan mereka. 

Sedangkan, sang adik Marcel, beberapa kali aktif tertawa dan tersenyum saat sejumlah awak media mengabadikan gambarnya. Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Rahmat Hadis membenarkan adanya insiden dugaan terlantarnya dua bocah tersebut. Namun, kata dia, sepanjang informasi yang diperoleh pihaknya, ibu dari dua bocah malang itu, masih kerap mengunjungi mereka.

"Informasi yang kami terima, anak anak itu tinggal bersama dengan tantenya. Tapi tantenya diindikasi sedikit mengalami gangguan jiwa. Tapi disaat saat tertentu saja. Sementara ibu mereka, meninggalkan karena menikah lagi, namun masih suka datang mengunjunginya," jelasnya, Rabu (4/1/2017).

Dia menegaskan, bahwa untuk sementara waktu ini, kakak beradik ini akan tinggal dan menjadi tanggungjawab pihaknya, hingga dapat berkomunikasi dengan ibu kandung mereka nanti.

"Dan untuk tantenya, yang diindikasi mengalami sedikit gangguan jiwa, kini sedang kita bawa ke rumah sakit jiwa, untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. Kita juga sedang berupaya agar nanti, kita dapat berkomunikasi dengan ibu kandung mereka," tegasnya.

Sementara itu, bila mendengar cerita singkat Soni, sebagai seorang kakak, dirinya cukup tegar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga dan merawat adiknya.

"Ibu pergi, sudah setahun.Tapi masih suka datang, cuma jarang jarang. Saya kerja diwarung kopi, sehari dapat sepuluh ribu. Ada tante juga di rumah," ucapnya, pelan.

Soni juga berharap agar sang ibu dapat membawa mereka untuk menjalani kehidupan bersama-sama. "Pengen ibu datang jemput dan hidup bareng-bareng," pungkasnya. 

Untuk diketahui, Soni dan Marcel tinggal di Perumahan Bugel Mas Indah Blok D2 Nomor 15, Kota Tangerang, 

Ayah mereka meninggal dunia sejak dua tahun lalu karena komplikasi penyakit. Sedangkan, sang ibu memilih untuk pergi meninggalkan mereka berdua karena telah menikah dengan pria lain. Soni merupakan anak pertama, sedangkan Marcel adalah anak keempat. Sang ibu memilih untuk membawa anak kedua dan ketiga. Soni tak mengetahui alasan sang ibu meninggalkan dia dan si bungsu. 

 

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill