TANGERANGNews.com-Diduga ada penggelembungan suara, kelompok massa yang menamakan diri sebagai Masyarakat Peduli Tangerang melakukan aksi demonstrasi karena menduga ada indikasi penggelebungan suara pada Pilkada Banten.
Demonstrasi akan dilaksanakan pada Jumat (17/2/2017) di halaman Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Sekitar pukul 14.00 WIB sehabis salat Jumat.
Mereka menuntut dibatalkannya materi batalkan hak pilih pengguna surat keterangan pengganti KTP (Suket) yang sudah direncanakan sejak November.
Diduga pemenangan dilakukan untuk penggelebungan suara ke pasangan calon nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
“Kami menduga ada indikasi penggelembungan suara untuk memenangkan suara Wahidin Halim di Kota Tangerang. Batalkan Suket yang sudah direncanakan pada surat keterangan pengganti KTP yang sudah direncanakan sejak November 2016,” terang Koordinator Aksi, Syaiful.
Pihaknya meminta agar hal ini diungkap, karena ini sudah menodai demokrasi. Selain itu menurut Syaiful, hal ini terindikasi terstruktur sistematis dan masif. "Peristiwa ini bisa membuka dugaan adanya terstruktur sistematis dan masif," tuturnya.