Connect With Us

Makam Angker

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 17 Maret 2017 | 16:00

Ratusan makam angker di TPU Gaclong di RT 4/4, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, yang terkena gusuran proyek Kereta Api Bandara Soekano-Hatta direlokasi (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


Rahmat menjelaskan, TPU Gaclong yang memiliki luas sekitar 2 hektare ini sudah ada sejak zaman Jepang menjajah Indonesia.
Namun, asal usul pemilik lahan tidak diketahui. Dulunya, banyak warga Tangerang dari seluruh wilayah menguburkan keluarganya di sini. Namun saat ini hanya digunakan sejumlah warga di Kelurahan Tanah Tinggi dan Buaran Indah.

“Memang dulunya makam ini terkenal angker, karena sepi dan masih sedikit permukiman, tidak ada yang berani lewat sini. Tapi semenjak saja kerja di sini dari 16 tahun yang lalu, tidak pernah ngerasain hal-hal mistis. Saya denger cerita orang saja,” katanya.

 

Dalam relokasi ini pun, dirinya mengaku tidak mendapat kendala yang berarti. Pembongkaran makam berjalan lancar. “Enggak  ada masalah. Lancar-lancar saja,” katanya.
Lahan baru sebagai tempat relokasi memiliki luas sekitar 1400 meter persegi. Lahan tersebut milik warga sekitar yang diganti oleh PT KAI. Nantinya TPU akan dibenahi dengan diberi fasilitas seperti tempat istirahat pengurus makam, mushola, kurung batang, dipagar dan diberi gerbang.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill