Connect With Us

Bekas Kondom di Taman, Ini Kiat-kiat Pemkot Tangerang agar tak terjadi lagi

Mohamad Romli | Senin, 20 Maret 2017 | 19:00

Tampak bekas bungkusan kondom berserakan di taman yang ada di Kota Tangerang, Senin (20/03/2017). (Tangerangnews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pemkot Tangerang melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan, membantah bahwa ada taman di Kota Tangerang yang digunakan untuk mesum oleh segelintir pengunjungnya. 

 

Tihar Sopian, Kepada Bidang Pertamanan pada Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (BPP) Kota Tangerang mengatakan, pihaknya menduga bahwa bungkus kondom serta celana dalam perempuan yang ditemukan warga dilokasi taman Skatepark terjadi jauh, sebelum ada taman tersebut.

 

"Jadi kaitan dengan kondom dan segala macam itu, itu kan sudah bulukan. Entah dari kapan tahu, bisa jadi sebelum ada taman itu juga sudah ada," katanya,Senin (20/3/2017).Selain itu, tambahnya, pihaknya sudah mensiagakan pasukan khusus untuk melakukan pengamanan taman kota dan juga ruang terbuka hijau di Kota Tangerang.

 

"Untuk mencegah itu, kita sudah mempersiapkan personel untuk menjaga 26 taman dan 153 ruang terbuka hijau. Mereka dibagi dalam dua shift, dari jam delapan pagi sampai jam 12 malam," jelasnya.Namun, diakuinya bahwa ada taman tematik di Kota Tangerang yang belum dilengkapi penerangan. Itu akan dilengkapi dalam waktu dekat ini. 

 

"Kaitan dengan penerangan dan segala macam-nya tentu akan dibangun di sana. Terutama untuk taman-taman tematik yang memang belum ada penerangannya," tambahnya.Sebelum itu terealisasi, saat ini pihaknya lebih mengintensifkan pengaman oleh petugas. "Hanya sebelum itu terbangun, kami mengoptimalkan pasukan 1016, juga pemangkasan pohon yang rindang," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Andhika, pegiat Komunitas Sakteboard Kota Tangerang mengeluhkan adanya temuan bungkus kondom ditiga taman di kota Tangerang, yaitu taman Pintu Air, Taman Laksa dan Taman Skatepark.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill