TANGERANGNEWS-Diduga karena meledaknya tabung gas, kantin SMK PGRI 2 Cikokol, Kota Tangerang, Senin (21/12) siang sekitar pukul 12.30 WIB ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu karena kantin dalam kondisi kosong.
Meski begitu, berbagai barang dagangan dan peralatan masak yang ada dalamnya ludes dilahap si jago merah. Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi tak lama setelah peristiwa terjadi berusaha keras memadamkan api. Petugas pemadam akhirnya bisa menjinakkan api sekitar 30 menit kemudian, sehingga tak merembet ke tempat lain ataupun gedung sekolah. Beberapa petugas dari Polsek Tangerang (Benteng) juga datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Ade Supandi, salah seorang satpam sekolah yang melihat kejadian menuturkan, kebakaran tersebut terjadi karena meledaknya tabung gas ukuran 3,5 kilogram. Hal tersebut juga membuat panik pemilik kantin disebelahnya dan langsung mengefakuasi barang-barangnya. “Saat itu kantin sedang kosong, tapi tiba-tiba saja meledak. Kemudian api membesar dan cepat merembet ke dua kantin lainnya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kantin tersebut dimiliki oleh Slamet. Sebelum terjadi kebakaran, Slamet memasak gorengan untuk dijual. Namun setelah selesai ia langsung meninggalkan masakannya dan mengunci pintu kantin. “Kayaknya tabung gas itu bocor saat ditiggal,” kata Ade.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Tangerang Syamsul Bahri mengatakan, dari kejadian tersebut, tidak ada kerugian yang dialami pihak sekolah. Pasalnya, kantin itu bukan merupakan inventaris sekolah. “Itu kantin sementara, tapi bukan punya kita,” paparnya.
Sedangkan menurut Kanit reskrim Polsek Tangerang Iptu Sutini, kini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif. “Penyebab kebakaran masih diselidiki, jadi kita belum tau,” tandasnya.(rangga)