Connect With Us

Sering Ribut soal Ekonomi, Yanto Kirim WA Gantung diri di Banjar Wijaya

Denny Bagus Irawan | Rabu, 5 April 2017 | 06:00

Yanto pria kelahiran 1974 nekat mengakhiri hidupnya di kediamannya yang berlokasi di Banjar Wijaya Blok B29/09 RT003/006 Kel.Cipete Kec.Pinang Kota Tangerang, Selasa (4/4/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)


TANGERANGNEWS.com-Yanto pria kelahiran 1974 nekat mengakhiri hidupnya di kediamannya yang berlokasi di  Banjar Wijaya Blok B29/09 RT003/006 Kel.Cipete Kec.Pinang Kota Tangerang, Selasa (4/4/2017) sekitar pukul 23.00 WIB, semalam.


Menurut Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno berdasarkan keterangan dari sejumlah keluarga korban. Yanto diketahui mengakhiri hidupnya karena motif ekonomi. " Bunuh diri karena permasalahan keluarga, sering ribut masalah ekonomi dengan istrinya," tulis Bayu dalam laporannya kepada Polres Metro Tangerang Kota.


Sebenarnya, aksi Yanto yang nekat tersebut sudah tercium oleh keluarga. Sebab, sekitar  pukul 17.56 WIB, korban seakan memberikan sinyal untuk menginggalkan semua di dunia melalui   berkirim Whatsapp ke grup keluarga yang isinya “NITIP ANAK DAN ISTRI OGUT”.  Namun, saat itu hanya Yuyun kakak kandung korban yang melihat komentar Yanto itu sebagai sesuatu yang ganjil.


Sebab, menurut Yuyun bahasa yang korban kirim ke Whatsapp grup tidak seperti biasanya, terlihat serius sekali. "Kakak korban lalu datang kerumah korban yang di Banjar Wijaya. Di sana, korban sudah terlihat tengah tergantung di atas dapur rumahnya, dan sudah meninggal dunia.
 

"Tali yang digunakan kabel listrik warna putih. Tali diikatkan besi fentilasi dilantai dua tangga almunium, tempat ditemukan korban," tuturnya. Tak lama kemudian petugas dari Polsek Cipondoh dengan segera meluncur ke lokasi dan melakukan penanganan perkara tersebut.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

BANTEN
Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Kamis, 20 November 2025 | 14:18

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill