Connect With Us

Pembangunan Jembatan Dadang Suprapto Kurangi Debit Sungai Cisadane

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 8 April 2017 | 11:00

Sejumlah pekerja proyek sedang memasang tiang pancang untuk proyek Jembatan Dadang Suprapto di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (21/3/2017). (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Debit Sungai Cisadane dikurangi untuk pembangunan fondasi Jembatan Dadang Suprapto di Kelurahan gerendeng, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Saat ini debit air berada di angka 11,50, di bawah angka normal 12,45 atau terjadi penurunan sebesar 95 sentimeter.


Kepala cabang produksi 1 PDAM Tirta Benteng Toto Sugiharta mengatakan, pengurangan debit air ini merupakan hasil dari keputusan rapat dengan Balai PSDA Sungai Cidurian Cisadane bersama beberapa pihak terkait membahas penurunan muka air sungai Cisadane.

"Karena pembangunan itu, disarankan oleh Balai Besar Wilayah Sungai dalam pekerjaan tersebut harus dibawah permukaan air," ujar Toto, Jumat (7/4/2017).

Dikatakan Toto, level penurunan muka air tersebut berlaku saat muka air normal. Namun pada saat muka air banjir, maka diberlakukan penurunan sesuai dengan Standar Operational Procedur (SOP) buka tutup bendung pasar baru yang selama ini dilaksanakan.

"Dalam seminggu, penurunan muka air sungai 11,50 berlaku tiga hari sementara empat harinya normal di angka 12,45, jadi dalam seminggu penurunannya hanya tiga hari,"ungkapnya

Meskipun terdapat penurunan muka air, namun angka 11,50 masih dalam batas aman dalam Produksi Air PDAM dan dipastikan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. "Penurunan pun tidak setiap hari, jadi tidak ada gangguan air ke intake," tandasnya.

Sungai Cisadane sendiri merupakan sumber produksi air bagi PDAM Tirta Benteng, PDAM TKR, Aetra serta bagi pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill