TANGERANGNEWS-Penyerapan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak Air Bawah Tanah (ABT) masih jauh dari maksimal. Padahal, potensi pajak yang bisa digarap dari sektor itu cukup tinggi. Oleh karenanya, tahun 2010 mendatang DPRD Provinsi Banten akan fokus mendesak penggalian pajak darri sector ABT.
Demikian dikatakan Hj. Tuti Elfita, anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Banten kepada TangerangNews.com saat mengisi waktu reses di Kota Tangerang. Menurutnya, potensi pajak dari sector ABT masih mungkin memberikan kontribusi hingga 100 persen dari pajak yang sudah tergarap saat ini.
“Kami akui, penggarapan pajak dari sektor ABT masih sangat lemah. Semua itu disebabkan belum maksimalnya pengawasan yang dilakukan instansi terkait, dalam hal ini adalah Distanbeng dan masing-masing instansi yang ada di daerah,” ujar Tuti.
Lebih jauh wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, lemahnya pengawasan itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh para wajib pajak, khususnya kalangan industri untuk bertindak curang dalam memenuhi kewajiban pajak ABTnya.
“Tahun depan, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak eksekutif guna meningkatkan pengawasan. Hal itu termasuk mengefektifkan sanksi dalam setiap penggaran yang terjadi. Dengan begitu, diharapkan penyerapan pajak ABT akan bisa meningkatkan PAD dibanding tahun ini,” kata Tuti.
(roedy pg)