TANGERANGNEWS.com-Mengantisipasi adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang datangnya bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Pemerintah kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) mendorong agar masyarakat dapat menanam tanaman yang bernilai ekonomis melalui Gerakan Tanam Cabai 214.
Dalam kegiatan ini Pemkot melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan sebanyak 20.800 bibit cabai kepada 104 kader Posyandu. Tiap posyandu mendapat 200 bibit tanaman cabai untuk disalurkan kembali sebanyak 2 bibit kepada tiap keluarga binaannya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah gerakan ini merupakan sebuah upaya yang ditempuh Pemkot, agar masyarakat dapat memulai untuk memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya untuk menanam cabai. Dia berharap kepada seluruh peserta untuk dapat bersama sama menekan laju inflasi melalui gerakan tanam cabai ini.
"Mudah - mudahan melalui program ini kita bisa sama - sama tekan inflasi" ujar Arief saat sosialisasi Gerakan Tanam Cabai 214 di aula serbaguna SMKN 2, Jalan Veteran No 2, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Selasa (25/4/2017).
Berdasarakn informasi, saat ini di kota Tangerang harga cabai merah keriting berkisar di Rp 34.976 per Kg dan harga cabai rawit merah di kisaran Rp98.728 per Kg.
Arief menambahkan bahwa manfaat lain dari suksesnya program budidaya ini adalah tercapainya program - program lain yang menjadi tujuan utama pemkot Tangerang diantaranya Tangerang Bersih, Tangerang Hijau, serta program Tangerang Berkebun.
"Melalui budidaya ini selain membuat kota lebih hijau, program lain juga bisa tercapai seperti Tangerang Bersih, Tangerang Sehat, dan Tangerang Berkebun. Tambahin juga program sedekah oksigen biar lebih sehat" imbuhnya.