Connect With Us

Ngetag Foto Banjir Parah, Warga Paninggilan Utara Tangerang di-unfriend aparat kelurahan

Rangga Agung Zuliansyah, Mohamad Romli | Rabu, 26 April 2017 | 19:00

Banjir di Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Kekecewaan Eko Kurniadi, perwakilan warga Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dia tuangkan dalam akun facebook-nya.


Pelayanan masyarakat dalam lembaga pemerintah setingkat Kelurahan, justru memutus pertamanan atau unfriend ketika dirinya menandai atau nge-tag foto banjir parah yang merendam rumah warga ke akun facebook milik Kelurahan Paninggilan Utara.

Dirinya pun akhirnya meluapkan kekecewaan dengan menulis status dibawah ini :

"Baru 2x Posting Banjir...
Eh langsung di hapus pertemanan...
Entah itu kelakuan Admin Nya.., Staff nya atau
Entah itu Pemimpin Nya...???
Miris banget punya Lembaga Negara ky gitu...
Staff, Pemimpin Harusnya bisa ngasih solusi, mengayomi, Menampung Aspirasi / Suara Masyarakat / Warganya...
Bukan Bersikap tutup mata dan cuek terhadap keluhan warga terdekat..
RW Lain bisa di bagusin...
Lingkungan Depan Mata sendiri tak di pedulikan.." tulis Eko Kurniadi dalam akun dirinya yang bernama Eko Wuii.

Dia berharap aparat tidak bersikap seperti itu dalam melayani masyarakat. "Dia saja deh, cukup. dari pada meng-unfriend," katanya.

Dia mengatakan, banjir di RW 14/2 Kelurahan Paninggilan Utara sudah setinggi lutut orang dewasa di dalam rumah warga. "Ini karena adanya pembangunan cluster baru. Selain itu karena tata kelola pengaturan air yang salah atau menyalahi aturan," kata Eko.

Air dari Mahkota Simprug semua dimasukan ke dalam Gang I, kemudian menurut dia, diturunkan ke Gang II. Akhirnya air menjadi luber ke lingkungan Gang Rawa I. "Lokasinya berdekatan dengan kantor kelurahan, Disitu juga ada Masjid, ini kan bukan sekali dua kali. Tapi saat ini sudah menjadi daerahlangganan banjir. Kalau dulu paling sejam sudah surut, sekarang bisa sampai besok," terangnya.

 

Unfriend
Saluran air juga menurut dia sudah sangat rendah untuk menampung air. "Makanya bisa sampai selutut orang dewasa begini. Ini karena tidak pernah mendapat perhatian dari Kelurahan dan Pemkot Tangerang," ujar Eko.


Warga sekitar menurut Eko sudah siap melakukan kerja bhakti dan gotong royong. Namun, pihak aparat kelurahan diam saja menanggapi keinginan warga.

KAB. TANGERANG
Jelang Pilbup 2024, Parpol dan Ormas di Kabupaten Tangerang Diminta Jaga Etika Politik

Jelang Pilbup 2024, Parpol dan Ormas di Kabupaten Tangerang Diminta Jaga Etika Politik

Rabu, 24 April 2024 | 22:01

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang mengumpulkan perwakilan partai politik (parpol) dan organisasi masyarakat (ormas), menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang 2024.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill