TANGERANGNEWS.com - Pemerintah Kota Tangerang melakukan rapat dengan pihak terkait polemik pengopersian Busway Tranjakarta Koridor XIII rute Tendean-Ciledug.
Rapat dilakukan menindaklanjuti dampak uji coba Transjakarta yang mengakibatkan kemacetan parah di Jalan Adam Malik.
Selain itu, uji coba ini juga tidak diizinkan Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.
"Hari ini kami rapat di kantor Kecamatan Ciledug membahas soal Transjakarta untuk mencari kesepakatan bersama. Nanti hasilnya saya akan sampaikan," kata Kabag Humas Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan, Rabu (10/5/2017).
Sementara itu, kemacetan di Jalan Adam Malik akibat uji coba TransJakarta diakui Erwin, tukang ojek pangkalan di depan Halte Adam Malik.
Erwin mengaku, sejak Sabtu (6/5/3017) ada sekitar enam sampai tujuh unit bus TransJakarta yang melakukan uji coba dalam satu hari.
"Sudah jalan sempit, malah jadinya tambah macet," timpalnya.
Dari informasi yang diketahui Erwin, pembangunan elevated busway itu tidak sampai ke Ciledug karena pihak Pemprov DKI Jakarta telah melakukan komunikasi terkait dengan pembebasan lahan di Jalan Adam Malik.
"Kayaknya memang sampai di sini saja. Soalnya di Jalan Adam Malik, sudah dibuat tiang pancang untuk putaran bus TransJakarta. Orang-orang di situ sudah ditanya pembebasan lahan," katanya.
Namun, menurutnya, hingga sekarang masih belum ada kesepakatan karena warga meminta harga tanah yang cukup besar, yakni Rp 15 juta per meter persegi.
Jumlah tersebut dianggap terlalu mahal oleh pihak Pemprov DKI.