Bangun Kekuatan Jelang Porprov 2026, KONI Kota Tangerang Tes Fisik 1.110 Atlet
Sabtu, 6 Desember 2025 | 11:57
KONI Kota Tangerang terus membangun kekuatan sejak dini dalam menghadapi Porprov Banten 2026 di Kota Tangsel.
TANGERANGNEWS.com-Meski isu etnis menjadi pro dan kontra di Pilkada di DKI Jakarta. Ternyata hal itu tidak terlalu berpengaruh terhadap warga Kota Tangerang untuk memilih kepala daerahnya ke depan.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei Media Survei Indonesia (MSI) terhadap 500 responden periode 23-30 April 2017, terhadap kecenderungan persepsi pemilih se-Kota Tangerang.
“Sebanyak 57,3% warga menjawab persoalan suku/etnis tidak menjadi bahan pertimbangan memilih kandidat, 21% menjadi bahan pertimbangan tetapi bukan yang utama dan satu-satunya, serta 17,8% menjadi bahan pertimbangan utama,” kata Direktur MSI Asep Rohmatullah saat mempublikasi hasil survei di Kopi Pengkolan, Modernland, Kota Tangerang, Senin (22/5/2017).
Selain itu, mayoritas warga atau sekitar 75% bersedia dipimpin oleh kepala daerah yang berbeda suku/etnis. Hanya sekitar 18% saja yang tidak bersedia.
“Dengan demikian, warga Kota Tangerang sangat terbuka, tidak mempermasalahakan perbedaan etnis,” ujar Asep.
Namun demikian, tokoh agama menjadi yang paling banyak dipercaya dapat memperjuangan kepentingan warga atau sekitar 89,4%. Selanjutnya sekitar 87,2% memilih tokoh adat, birokrat/aparat pemerintah sekitar 62%, mahasiswa 61%, LMS 56,7%, pengusaha 47,8%, wartawan 44,8%, serta tokoh politik 42,6%.
“Jadi ketiga tokoh yakni agama, adat dan birokrat bisa menjadi patron yang tepat meng-endorse kandidat,” papar Asep.
Sementara terkait pertimbangan memilih berdasarkan jenis kelamin, sebanyak 48,8% warga mengaku, baik calon kepala daerah itu laki-laki atau perempuan tidak menjadi persoalan.
Begitu pula terkait umur di mana 39,4% warga tidak menjadikannya sebagai pertimbangan. Karena menurut sebagian besar warga (48,4%), usia calon wali kota yang muda ataupun tua tidak ada bedanya.
“Meski demikian, kebanyakan dari mereka (39,7%) menilai usia yang ideal untuk wali kota sekitar 41-45 tahun,” katanya.
KONI Kota Tangerang terus membangun kekuatan sejak dini dalam menghadapi Porprov Banten 2026 di Kota Tangsel.
TODAY TAGPolri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Masa liburan sekolah akan segera tiba, tepatnya pada bulan Desember 2025 mendatang. Hampir diseluruh sekolah disejumlah kota dan daerah di Indonesia akan meliburkan kegiatan belajar mengajarnya hingga awal tahun 2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews