Menkeu Purbaya Tak Tutup Kemungkinan Gaji PNS Naik Lagi pada 2026
Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:09
Kabar baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, pemerintah membuka peluang adanya kenaikan gaji bagi PNS pada tahun 2026.
TANGERANGNews.com-Polres Metro Tangerang Kota berhasil membuat sketsa wajah pencuri motor yang menembak Italia, Senin (12/6/2017) lalu. Sketsa ini kemudian disebar oleh pihak Kepolisian mulai Pukul 13.40 WIB, Kamis (15/6/2017).
Sketsa wajah ini dibuat oleh kepolisian agar masyarakat dapat menghubungi polisi jika mengetahui keberadaan pelaku dengan ciri-ciri yang tertera pada sketsa.
"Ini sudah jadi DPO di wilayah Polres Metro Tangerang Kota. Agar segera melapor jika melihat orang ini," kata Kombes Pol Harry Kurniawan saat merilis sketsa wajah pelaku di Mapolres Metro Tangerang, Kamis (15/6/2017).
Dalam sketsa wajah yang telah dibuat Polres Metro Tangerang ini, dicantumkan ciri-ciri mulai dari umur kisaran, berat badan, tinggi badan, warna kulit, bentuk perawakan. Hal ini disebutkan agar masyarakat bisa lebih mengetahuinya secara detail.
"Ciri-ciri umur sekitar 30 tahun, berat badan 65 Kg, tinggi badan kurang lebih 170 cm, warna kulit sawo matang, perawakan sedang," tegasnya.
Pelaku terus masih dalam pengejaran. Pihak Polres Metro Tangerang Kota telah berkordinasi dengan Polda Metro Jaya. "Kami sudah berkordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam pengejaran pelaku," ucap Kapolres.(RAZ)
Kabar baik bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, pemerintah membuka peluang adanya kenaikan gaji bagi PNS pada tahun 2026.
Lima pelanggar peraturan daerah (Perda) di Tangerang Selatan harus berhadapan dengan hukum setelah disidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis 23 Oktober 2025.
Memasarkan produk atau layanan di era digital tak lagi sebatas memasang iklan di media sosial. Komunikasi langsung melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi salah satu strategi unggulan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?