TANGERANGNEWS.com - PMI Kota Tangerang menggelar buka puasa bersama (Bukber) dengan jajaran anggota dan para pendonor darah di lapangan UDD PMI Kota Tangerang, kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (16/6/2017).
Kuswarsa mengatakan, bukber ini merupakan kegiatan rutin PMI yang kerap digelar setiap bulan Ramadan, yang diikuti oleh jajaran anggota seperti pengurus dan relawan. Selain itu juga diikuti oleh para pendonor aktif di PMI. “Selain meningkatkan kekompakan dan keakraban, kita juga sosialisasikan program-program PMI,” katanya.
Dia menyampaikan, di bulan puasa ini, jumlah pendonor darah mengalami penurunan dibanding hari biasa. Karena itu, pihaknya melakukan upaya dengan memenuhi stok darah sebanyak 6200 kantong sejak sebelum puasa.
“Jauh-jauh hari kita kejar target 6200 kantong untuk bisa memenuhi kebutuhan darah hingga lebaran, karena saat puasa, masyarakat enggan mendonorkan darahnya, biasanya alasannya karena takut lemas,” katanya.
Selain itu, PMI Kota Tangerang juga gencar jemput bola melayani pendonor usai jam berbuka puasa. Pihaknya menerjunkan mobil donor PMI di sejumlah tempat seperti Masjid dan Mall. “Darah tetap harus kita stok, karena kita tidak hanya melayani kebutuhan darah untuk Kota Tangerang saja, tapi juga Banten dan DKI Jakarta,” jelas Kuswarsa.
Kuswarsa menambahkan, saat ini PMI juga tengah membentuk struktur di tingkat kecamatan. Dari 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang, sudah enam kecamatan yang terbentuk diantaranya Larangan, Karang Tengah, Neglasari, Benda, Batu Ceper dan Jatuwung.
“PMI Kecamatan ini untuk mendukung program kemanusiaan PMI Kota. Kita targetkan bulan Juli 2017 seluruhnya sudah terbentuk,” paparnya.
Kuswarsa juga menyampaikan tentang kondisi kantor PMI yang dinilai sudah tidak resprentatif untuk melaksanakan berbagai kegiatan, terutama untuk mengolah darah.
“Unit donor darah kita baru terbentuk tahun 2006, perjalanan belum lama, tapi seiring perjalanan itu mulai tahun 2010 PMI sudah digenjot untuk memenuhi kebutuhan darah hingga ke Banten dan DKI Jakarta. Karena itu kita butuh gedung yang lebih baik,” katanya.
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja PMI Kota Tangerang dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
”Saya sangat berterimakasih kepada PMI yang terus mengawal kebutuhan darah. Saya berharap semangat dan kepedulian PMI dan para pendonor terus ditumbuh kembangkan,” jelasnya.
Arief juga akan mengakomodir kebutuhan PMI untuk mendapat fasilitas yang lebih baik. Karena itu direncanakan tahun depan, Pemkot Tangerang akan merelokasi Kantor PMI ke tempat yang lebih besar dan nyaman.
“Kemarin kita sudah gagas kantor PMI mau kita relokasi. Sudah survei maunya dekat RSUD Kota Tangerang di tanah bekas kantor Kecamatan Tangerang. Ya doakan biar tahun depan mulai terwujud,” ujarnya.
Untuk diketahui kegiatan yang didukung oleh PT Fresenius Kabi diikuti sekitar 200 orang dari anggota PMI dan pendonor naik darah merah maupun darah putih (Apheresis).