Minat Baca di Kabupaten Tangerang Hanya 49 Persen
Rabu, 17 April 2024 | 15:46
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan budaya membaca masyarakat di Kabupaten Tangerang masih sekitar 49 persen.
TANGERANGNEWS.com-Ketua RT 06/01, Kelurahan Pakojan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Muhammad yang menolak pembangunan menara telekomunikasi sempat didatangi pria yang mengaku anggota Polisi. Pria tersebut mengaku mendapatkan tugas untuk mengamankan pendirian menara telekomunikasi tersebut di lahan milik warga.
Muhammad mengaku sempat ditekan oleh pria yang mengaku anggota polisi. Orang tersebut meminta dirinya mengizinkan berdirinya menara telekomunikasi di tanah warga.
"Namun saya tentunya mengetahui peraturan. Untuk mendirikan tower kan membutuhkan izin IMB. Apalagi ini berdiri diatas tanah tanpa izin dan tanpa permisi dulu sama pengurus lingkungan," katanya.
Muhammad melanjutkan, orang tersebut mengaku bahwa dirinya ditugaskan untuk mengamankan pembangunan program Smart City Pemeritah Kota Tangerang. Dia meminta proyek tersebut harus didukung masyarakat.
"Tapi ketika saya tanya ke Kelurahan, orang kelurahan saja tidak mengetahui program tersebut. Makanya sampai sekarang saya masih bertanya ini sebenarnya ini proyek menara siapa," katanya.
Muhammad menambahkan, dirinya berharap pihak-pihak yang memiliki kepentingan segera mencabut tower tersebut. karena menggangu ketertiban umum lantaran di bangun juga di pinggir jalan umum.
"Sampai sekarang warga masih menolak pendirian tower ini. Karena belum mengetahui untuk apa pembangunan tower tersebut," pungkasnya.(RAZ)
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan budaya membaca masyarakat di Kabupaten Tangerang masih sekitar 49 persen.
Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas
Sejumlah harga sembako di pasar-pasar tradisional Kota Tangerang mengalami penyesuaian usai Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.