TANGERANGNEWS.com-Kondisi fisik sejumlah pelajar yang dirawat di rumah sakit karena menjadi korban ledakan tabung gas penjual balon mulai membaik, Kamis (20/07/2017).
Sampai saat ini, masih ada empat korban ledakan tabung gas yang dirawat di RS Mulya Pinang yakni Syifa Purnamasari, 16, Sella Sri Nadilah, 16, Iin Indriyani, 16, dan Grasela Rayhani, 15.
Dari pantauan di RS Mulya Pinang, Iin Indriyani menjadi korban yang mengalami luka cukup parah dimana hampir 90 persen luka di bagian wajah.
Pelajar yang bertempat tinggal di Gang Masjid Kelurahan Kenangan, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, ini terkena luka dibagian wajah dan luka bakar di kedua kaki karena sepihan ledakan tabung gas.
"Mata Iin masih berair, muka kaku dan masih sulit berjalan diakibatkan oleh luka dari serpihan tabung gas," ujar Eliyanti Ibunda Iin Indriyanti.
Eliyanti menambahkan, anaknya adalah korban yang lukanya paling parah. Saudara dan keluarga panik ketika mendapat kabar Iin menjadi korban dan segera langsung menjenguknya. Anak pertama dari dua bersaudara ini bercita-cita untuk menjadi artis.
Sementara korban lainnya Syifa Purnamasari, 16, Sella Sri Nadilah, 16, dan Grasela Rayhani, 15, berada dalam satu kamar perawatan yang sama, terbaring dan merintih kesakitan.
Sella Sri Nadilah, 16, tepat bersebelahan dengan Iin menuturkan dirinya kehilangan handphone saat ledakan gas. Kondisi saat ini ia merasa masih perih akibar luka, kaku dan masih mengeluarkan darah dari luka bakar.
Harapan keluarga dari empat korban yang masih dirawat berharap agar anak mereka dapat sembuh secepatnya dan dapat kembali pulih untuk dapat beraktifitas seperti biasanya.(RAZ)