Connect With Us

Perkumpulan Vihara Kota Tangerang Gelar Aksi Peduli Rohingya

Nurul Azhar | Kamis, 7 September 2017 | 13:00

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan bersama Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio Gelar Aksi Peduli Rohingya, di Halaman Vihara Boen Tek Bio, Rabu (6/9/2017) malam. (@TangerangNews2017 / Nurul Ashar)

TANGERANGNEWS.com-Prihatin atas tragedi kemanusiaan yang dialami penduduk muslim di Rakine, Rohingya, Myanmar, Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio, Boen Han Bio, Boen San Bio beserta perwakilan seluruh vihara, cetya, dan lintang yang ada di Kota Tangerang menggelar aksi peduli Tragedi Rohingya di Halaman Vihara Boen Tek Bio, Rabu (6/9/2017) malam.

Acara dimulai dengan pembacaan pernyataan yang dibuat bersama-sama oleh Ketua Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio yang isinya antara lain keprihatinan dan mengutuk aksi kekerasan, beserta tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Militer Myanmar terhadap penduduk Rohingya.

“Kita mengajak seluruh umat beragama di Kota Tangerang untuk tetap bersatu dalam menyikapi permasalahan ini, serta tak lupa untuk membantu penduduk Rohingya yang sedang menderita,” paparnya. BACA JUGA : Warga Tionghoa Padati Vihara Nimmala

Pihak Perkumpulan Boen Tek Bio mewakili umat Budha dan Konghucu se-Kota Tangerang turut memberikan bantuan berupa uang bagi penduduk Rohingya, yang diserahkan secara simbolis kepada Perwakilan MUI Kota Tangerang.

“Kami ingin menyampaikan bantuan kemanusiaan, yang mungkin jangan dilihat nialinya. Namun ini adalah bentuk kepedulian dan empati kami sebagai solidaritas kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami penderitaan di Rakine, Myanmar,” ujarnya.

Ini adalah awal permulaan yang spontanitas dimana nilainya baru sebagian kecil. “Beberapa hari ke depan kita juga akan buat semacam kotak amal untuk pengumpulan dana bagi masyarakat Rohingya, yang rencananya akan ditempatkan di vihara-vihara atau klenteng-klenteng di Kota Tangerang,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara khidmat tersebut dihadiri Dandim 0506, Perwakilan MUI Kota Tangerang, sejumlah pegawai Kecamatan Tangerang, termasuk Kapolres Metro Tangerang Kota.

Dalam pernyataannya, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan di tempat-tempat ibadah, khususnya vihara-vihara. Kebetulan bersamaan dengan aksi kemanusiaan dan penggalangan dana, yang dimotori oleh Boen Tek Bio dan Boen San Bio.

“Dan malam ini kita sepakat bahwa akan menjaga situasi Kota Tangerang yang kondusif. Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan situasi yang terjadi di luar tidak terpengaruh khususnya di Kota Tangerang yang sudah aman terkendali,” katanya. BACA JUGA : Vihara Boen Tek Bio Siapkan 30 Ribu Lilin

Harry, menambahkan pihaknya bersama Polsek dan jajaran Koramil pun sudah berkoordinasi dengan kelompok warga Tionghoa di Kota Tangerang yang pada prinsipnya bersama-sama mendukung menjaga keamanan.

“Dan jika membutuhkan pengamanan lebih besar pada prinsipnya kita sudah siap,” tukasnya.(RAZ)

MANCANEGARA
Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Sukses Siapkan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2024. PLN Banjir Apresiasi

Senin, 22 April 2024 | 10:02

Kehadiran 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) selama masa mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah dinilai sangat membantu para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

KAB. TANGERANG
Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Pasca Kebocoran Pipa WTP Sampora Tangerang, Warga BSD Masih Kesulitan Air Bersih

Selasa, 23 April 2024 | 22:00

Warga di kawasan pemukiman Bumi Serpong Damai (BSD) City masih kesulitan air bersih akibat dampak dari kebocoran pipa pada Water Treatment Plan (WTP) Sampora di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill