Connect With Us

2 Pelajar yang Hanyut di Pintu Air 10 Ditemukan Dalam Kondisi Tewas

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 23 Oktober 2017 | 17:00

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas dan PMI Kota Tangerang, berhasil menemukan pelajar yang tewas tenggelam di Kali Cisadane dekat Pintu Air Seluluh, Senin (23/10/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Dua pelajar yang hanyut dari Pintu Air 10 Kota Tangerang, berhasil ditemukan oleh warga di tepian sungai Kampung Rawa Kucing, Senin (23/10/2017). Namun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban lagi masih dalam proses pencarian.

Ketiga korban tersebut bernama Ridho,15, Aldo,15, dan Dandy,15, ketiga pelajar ini merupakan warga Perumahan Bumi Indah tahap 4, RT 02/06, Kelurahan Sumantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pada Minggu (22/10/2017) kemarin, ketiga pelajar tersebut hanyut dan tenggelam saat sedang asyik berenang di Kali Cisadane dekat Pintu Air 10.

Dua pelajar atas nama Ridho dan Aldo sudah berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia, yang dievakuasi di tempat yang sama yakni di tepian sungai Kampung Rawa Kucing, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Aldo berhasil ditemukan lebih dulu pada pukul 12.12 WIB yang berada dit engah sungai, sedangkan Ridho ditemukan pada pukul 13.25 dalam keadaan mengapung di sungai.

Keduanya dievakuasi oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibantu dengan Tim Basarnas dan PMI Kota Tangerang.

Saat ini jasad kedua korban sedang berada dirumahnya masing-masing untuk segera dimakamkan. Namun, salah satu korban atas nama Dandy yang belum berhasil ditemukan kini masih dalam tahap pencarian.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill