Connect With Us

Petahana di Tangerang Bisa Dikalahkan

Muhamad Heru | Kamis, 9 November 2017 | 13:00

Ilustrasi Pilkada (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Direktur personal branding dan riset Visi Nusantara Subandi Musbah mengatakan, bahwa petahana tidak selalu mulus dalam perhelatan Pilkada. Banyak dari mereka yang tumbang. Bahkan jumlahnya sangat signifikan.

Lebih lanjut, menurut pria kelahiran Tigaraksa ini menjelaskan, pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015, ada 42 persen calon petahana kalah oleh pendatang baru. Lebih parah lagi, 43,53 persen dari 101 daerah gagal pada Pilkada 2017.

“Hampir setengah dari jumlah petahana kalah dalam Pilkada. Hal ini membuktikan bahwa petahana tidak melulu bisa melenggang mudah menduduki posisi kepala daerah untuk kedua kali”, ungkapnya.

Subandi Musbah mengatakan, ada banyak faktor mengapa petahan bisa kalah. Salah satunya adalah janji tidak ditepati dan kesenjangan yang sangat timpang.

Selain itu, dampak pembangunan yang kurang terasa oleh masyarakat menyebabkan masyarakat enggan untuk memilih untuk kedua kalinya.

“Kemampuan mendowgrade petahana oleh tim sukses lawan dan upgrade penantang juga bisa mempengaruhi kekalahan petahana. Ada banyak cara untuk menginformasikan kepada pemilih bahwa petahana gagal dalam mesejahterakan warganya. Data statistik, kampanye negative, dan barisan sakit hati dalah tool kampanye yang sangat efektif untuk mendegradasi petahana”, sambungnya.

Kepada TangerangNews.com, alumni Sekolah Demokrasi ini memberikan contoh petahana yang kalah dalam Pilkada. Bupati Belitung, Basuri Tjahaya Purnama kalah oleh adik dari Yusril Ihza Mahendra. H. Rano Karno yang merupakan petahana kalah oleh H. Wahidin Halim pada Pilkada serentak 2017. Bahkan 2 Gubernur DKI Jakarta kalah oleh penantangnya.(DBI/HRU)

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill