Connect With Us

Buruh Tangerang Sebut Wahidin Ingkar Janji Soal UMK 2018

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 21 November 2017 | 18:00

Tampak Ratusan buruh dari berbagai serikat berunjuk rasa di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Selasa (07/11/2017). (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Perkumpulan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Tangerang mengatakan bahwa Gubernur Banten telah mengingkari janjinya pada penetapan UMK 2018.

Berdasarkan SK Gubernur Banten yang disahkan pada Senin (20/11/2017). Besaran UMK 2018 tersebut untuk di Kabupaten Pandeglang sebesar Rp2.353.549, Kabupaten Lebak Rp2.312.384, Kota Serang Rp3.116.275, Kota Cilegon Rp3.622.214, Kabupaten Tangerang Rp3.555.834, Kota Tangerang Rp3.582.076, Kota Tangerang Selatan Rp3.555.834 dan  Kabupaten Serang Rp3.542.713.

Sekjen SMPI Riden mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Gubernur sebelum besaran UMK tersebut disahkan. "Dua hari sebelum penetapan kami sudah bertemu pak Wahidin, dan beliau juga berjanji untuk menyanggupi permintaan kami," ujar Riden, Selasa (21/11/2017).

Namun kenyataannya, WH sapaan akrab Gubernur Banten itu malah acuh terhadap rekomendasi yang disampaikan oleh para buruh. "Ternyata dia berbohong dan menetapkan UMK 2018 dengan besaran seperti itu," ucapnya.

Riden menuturkan UMK 2018 di Kota Tangerang mulanya direkomendasikan Rp. 3.600.000. "Walau pun hanya berbeda Rp20.000, tapi bagi kaum buruh sangat berarti," kata Riden.

Ia menyatakan, pihaknya akan menggelar aksi demo secara besar - besaran terkait penetapan UMK 2018 ini. Aksi tersebut bakal digelar di Kantor Pusat Pemerintahan Gubernur Banten lusa mendatang.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill