TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengumpulkan perwakilan guru, kepala sekolah, alumni, komite, dan Camat Kosambi di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Kamis (21/12/2017).
Hal itu terkait rencana relokasi SMPN 1 Kosambi karena kondisinya sudah tidak representatif lantaran berada di kawasan industri. Apalagi sebelumnya telah terjadi ledakan dahsyat pabrik petasan yang perisis di sebelah sekolah tersebut.
BACA JUGA:
Zaki mengatakan bahwa relokasi gedung SMPN 1 Kosambi itu menjadi pertimbangan Pemkab Tangerang, karena lingkungan di SMP ini sudah menjadi zona peruntukan pergudangan dan industri. Pihaknya menginginkan bagai mana para siswa bisa sekolah dengan aman, nyaman dan juga tertib. kondisi.
"Jadi terlepas ada atau tidaknya kejadiannya seperti pabrik kembang api, kerawanan-kerawanan dan sebagainya itu, kalau dikelilingi zona pergudangan dan industri, pasti lebih tinggi resikonya," imbuhnya.
Disinggung terkait pemindahan sekolah tersebut, Zaki menuturkan, pihaknya akan mempertanyakan terlebih dahulu bagaimana kemauan masyarakat. Apabila masyarakat setuju, pihaknya akan merealisasikannya.
"itu pun untuk lokasinya kita ikuti keinginan masyarakat, kira-kira yang memungkinkan lokasinya yang tepat di mana dan luasannya pun lebih jauh (baik) dari yang sekarang," ungkapnya.
Perlu diketahui SMP Kosambi berada di wilayah Jalan Raya Salembaran, Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, yang rencananya akan direlokasi oleh Pemkab Tangerang, karena berada di lokasi pergudangan.(RAZ/RGI)