Connect With Us

Klenteng Boen Tek Bio

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 29 Desember 2017 | 16:00

Klenteng Boen Tek Bio. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

Klenteng Boen Tek Bio diperkirakan berdiri sekitar tahun 1684 oleh para penduduk Kampung Petak Sembilan secara bersama-sama. Pertama berdirinya bentuk bangunan sederhana dari bangunan semi permanen. Ketika awal abad ke-17 mengalami perubahan terhadap bangunan klenteng karena jalur perdagangan sekitar wilayah Sungai Cisadane mulai ramai. Perubahan terus terjadi hingga bentuknya yang sekarang “Boen Tek Bio”.

Pendirian Klenteng Boen Tek Bio tak lepas dari keberadaan orang Tionghoa di Tangerang dan sejarah Kota Tangerang. Keberadaan orang Tionghoa pertama kali diperkirakan pada tahun 1407 di muara Sungai Cisadane yaitu Teluk Naga. Tujuan utama orang Tionghoa adalah menuju Kota Jayakarta. Namun karena terjadi kerusakan perahu dan habisnya perbekalan, maka terdamparlah mereka di Kota Tangerang. Gelombang selanjutnya orang Tionghoa datang ke Tangerang sekitar tahun 1740 setelah adanya pembantaian orang Tionghoa di Batavia oleh VOC.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

HIBURAN
Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Kenapa Kucing Suka Tidur di Alat Elektronik? Ini Alasannya

Jumat, 22 November 2024 | 10:42

Bagi para pemilik kucing, pemandangan kucing yang tidur atau duduk di atas alat elektronik seperti laptop atau komputer tentu sudah sangat familiar.

TEKNO
Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Sejumlah Pemda Termasuk Banten Gunakan Teknologi Geospasial ArcGIS

Jumat, 22 November 2024 | 15:51

Teknologi geospasial canggih ArcGIS, buatan Esri Indonesia telah diimplementasikan di berbagai provinsi dan kota utama di Indonesia, untuk mendukung pemerintah daerah (pemda) dalam mengambil keputusan berbasis data.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill