Museum Benteng Heritage merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Tangerang yang menjadi cikal bakal pusat Kota Tangerang yang dulunya disebut Kota Benteng.
Bangunan tua ini dulunya ditempati oleh masyarakat sekitar. Kondisi bangunan sebelum dijadikan museum sangat memprihatinkan dan sangat tidak terawat. Merasa bangunan tersebut merupakan situs budaya yang memiliki nilai historis yang tinggi, Udaya Halim mengambil alih bangunan tua tersebut pada November 2009.
Ia langsung melakukan proses restorasi untuk mengembalikan kondisi bangunan seperti semula. Proses ini memakan waktu selama dua tahun. Kurangnya literatur atau dokumen terkait kondisi asli bangunan membuat Udaya Halim melakukan riset hingga ke negeri lain.
Kajian-kajian budaya pun ditempuh agar restorasi yang dilakukan nantinya tidak akan merusak orisinalitas dari bangunan itu sendiri. Setelah proses restorasi selesai, beberapa dekorasi Tionghoa ditambahkan untuk menguatkan nuansa Tionghoa.
Penambahan partisi atau dekorasi dilakukan berdasarkan riset, karena tidak ada satu pun sumber yang mendeskripsikan keaslian bangunan. Kemudian, Museum Benteng Heritage diresmikan pada 11 November 2011.