Connect With Us

Klenteng Boen Tek Bio

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 29 Desember 2017 | 16:00

Klenteng Boen Tek Bio. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

Klenteng Boen Tek Bio diperkirakan berdiri sekitar tahun 1684 oleh para penduduk Kampung Petak Sembilan secara bersama-sama. Pertama berdirinya bentuk bangunan sederhana dari bangunan semi permanen. Ketika awal abad ke-17 mengalami perubahan terhadap bangunan klenteng karena jalur perdagangan sekitar wilayah Sungai Cisadane mulai ramai. Perubahan terus terjadi hingga bentuknya yang sekarang “Boen Tek Bio”.

Pendirian Klenteng Boen Tek Bio tak lepas dari keberadaan orang Tionghoa di Tangerang dan sejarah Kota Tangerang. Keberadaan orang Tionghoa pertama kali diperkirakan pada tahun 1407 di muara Sungai Cisadane yaitu Teluk Naga. Tujuan utama orang Tionghoa adalah menuju Kota Jayakarta. Namun karena terjadi kerusakan perahu dan habisnya perbekalan, maka terdamparlah mereka di Kota Tangerang. Gelombang selanjutnya orang Tionghoa datang ke Tangerang sekitar tahun 1740 setelah adanya pembantaian orang Tionghoa di Batavia oleh VOC.

NASIONAL
Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Hari Kartini 21 April, Tarif Transjakarta Rp1 Khusus Penumpang Perempuan Mulai Berlaku

Senin, 21 April 2025 | 08:10

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kebijakan tarif khusus Transjakarta sebesar Rp1 bagi penumpang perempuan dalam rangka memperingati Hari Kartini pada 21 April 2025. Kebijakan ini berlaku selama satu hari penuh

MANCANEGARA
Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Kasus Pertama Belatung Menginfeksi Manusia Ditemukan di Meksiko, Begini Proses Terjangkitnya

Minggu, 20 April 2025 | 10:46

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan temuan mengejutkan, seorang perempuan lansia berusia 77 tahun dari Acacoyagua, wilayah selatan Chiapas, terinfeksi myiasis atau belatungan.

KAB. TANGERANG
Ada 160 Penderita Hemofilia di Banten, RSUD Kabupaten Tangerang Sediakan Fasilitas Pengobatan

Ada 160 Penderita Hemofilia di Banten, RSUD Kabupaten Tangerang Sediakan Fasilitas Pengobatan

Minggu, 20 April 2025 | 16:10

Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Provinsi Banten mencatat saat ini terdapat 160 pengidap hemofilia baik Dewasa dan Anak yang ada di Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill