TANGERANGNEWS.com-Sejumlah instansi pemerintah, swasta dan komunitas lingkungan di Tangerang yang tergabung dalam komunitas Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dengan cara yang tak biasa, yakni denganMancing Sampah di Sungai Cisadane yang berlokasi di Saung Banksasuci, Kota Tangerang, Rabu (21/2/2017).
Kegiatan ini dikuti oleh anggota AADC yang merupakan kolaborasi Public Private Partnership untuk melestarikan DAS Cisadane, seperti Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, LSM Banksasuci, LSM Metamorfosa, PT Multi Bintang Indonesia, PT PZ Cussons Indonesia, PT Iron Wire Works Indonesia dan PT Indofood.
Ichsan Sodikin, Kepala Humas PDAM Tirta Benteng mengatakan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane merupakan sumber air baku utama khususnya bagi PDAM Tirta Benteng & PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang yang berpotensi menghidupi jutaan masyarakat dan industri dari hulu ke hilir.
“Kegiatan ini bagus, menjadi momen pengingat agar para stakeholder di AADC berama-sama menjaga sungai dari sampah dan limbah sehingga tidak bisa merugikan masyarakat yang menggunakannya,” jelasnya.
Acara lomba mancing sampah sungai cisadane ini, kata Ichsan, diikuti sekitar 300 orang dari berbagai elemen masyarakat dan institusi. “Peserta selain mendapatkan hadiah lomba, sampah yang terkumpul tersebut akan dipilah dan ditimbang, untuk kemudian dimanfaatkan kembali melalui mekanisme daur ulang yang berpotensi menghasilkan nilai sirkular ekonomi,” katanya.
Dadang Basuki, Kabid DLH Kota Tangerang mengatakan, menurut hasil kajian yang dilakukan sebelumnya, kondisi DAS Cisadane saat ini berada dalam kondisi 84%, tercemar limbah domestik (rumah tangga), 14% limbah industri & 2% limbah lainnya yang apabila tidak ditangani sedini mungkin akan berakibat fatal di masa mendatang.
Ketua LSM Banksasuci Uyus Bhakti mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal aksi nyata Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) dalam rangka membantu mengurangi dampak pencemaran khususnya sampah di DAS Cisadane melalui program 3R, sarasehan terkait DAS Cisadane, serta simbolis penanaman pohon di bantaran sungai cisadane.
Sementara Bambang Britono, Direktur Hubungan Korporasi PT Multi Bintang Indonesia mengatakan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam melakukan perlindungan sumber daya air DAS Cisadane sesuai 12 prioritas perlindungan DAS Cisadane hasil lokakarya UNIDO dengan para pemangku kepentingan.(RAZ/HRU)