Connect With Us

UMT Tak Larang Penggunaan Cadar

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 12 Maret 2018 | 18:00

Ilustrasi Wanita Bercadar (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Rektor Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) dr Ahmad Badawi menyatakan, pihak kampus tidak melarang akan penggunaan cadar bagi para mahasiswi. 

“Kampus kami mahasiswi yang bercadar jumlahnta sedikit.  Hanya beberapa saja," kata Badawi kepada TangerangNews.com, Senin (12/3/2018).

Badawi menjelaskan. “Cadar merupakan suatu simbol keislaman untuk menjaga atau menutup aurat. Hal tersebut adalah suatu kebebasan individu dan diatur oleh perundang-undangan soal hak individu.”Sehingga, tidak ada larangan di kampus tersebut. “Kami tidak melarang,” ungkapnya. 

Diketahui sebelumnya, Kampus UIN Sunan Kalijaga  menerapkan keputusan larangan bagi mahasiswinya untuk tidak menggunakan cadar di area kampus.

Keputusan itu menuai kontroversial oleh sejumlah pihak, hingga akhirnya rektorat UIN Sunan Kalijaga pun mencabut kembali aturan tersebut pada Sabtu (12/3/2018).

Kampus tersebut melarang dengan alasan mahasiswi yang mengenakan cadar itu tidak terdaftar di kampusnya,  melainkan orang lain. Namun, Badawi yakin dan percaya hal itu hanya soal ke khawatiran belaka.  "Itu mah hanya kekhawatiran saja. Kami tidak mengkhawatirkan hal tersebut," tuturnya.(DBI/RGI)

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill