Setelah sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan Kota Surabaya mengimplementasikan layanan program call center, kini ada 10 kota yang turut menyediakan hal yang sama.
10 kota yang telah menjalankan program layanan kedaruratan tersebut yakni diantaranya Batam, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Surakarta, Balikpapan, Denpasar, Mataram dan Makasaar.
Semenjak di-launching pada 1 Desember 2016 lalu, program layanan kedaruratan Tangerang Siaga mulai menampakkan eksistensinya.
Call Center Tangerang Siaga bertempat di ruang Tangerang Live Room, Balai Kota Tangerang. Di sana, para call taker selalu memonitoring laporan masyarakat tentang kedaruratan.
Sedikitnya ada 15 call taker Tangerang Siaga yang bahu-membahu untuk melayani masyarakat. Mereka selalu menunggu kejadian-kejadian genting yang dialami warga Kota Tangerang untuk segera menjembataninya kepada instansi terkait untuk membantunya.
"Dengan adanya call center 112 di Kota Tangerang, tentu dapat mempermudah masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat," ujar Tabrani.