TANGERANGNEWS.com-Sindikat pencuri yang telah menggasak 19 unit laptop untuk kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMP PGRI Batu Ceper berhasil diungkap pihak kepolisian.
Rupanya, ada tiga pelaku yang terlibat dalam sindikat kasus pencurian tersebut. Mereka diantaranya berinisial JM 27, JML 29 dan HA 26.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, dua pelaku diantaranya yakni JM dan JML tewas setelah jajarannya memberikan tindakan tegas berupa timah panas.
"Tiga tersangka sudah kita tangkap. Dua diantaranya kita tindak dengan tegas dan pada saat di bawa ke RSUD Tangerang tersangka meninggal dunia," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang, Sabtu (28/4/2018).
Menurut Kapolres, jaringan yang berasal dari dua Provinsi yaitu Jawa dan Sumatera tersebut memang spesialisasi pencurian dengan pemberatan terhadap pihak sekolah.
"Kerugian di TKP ataupun di SMP PGRI ada 19 laptop yang hilang. Sebabyak 18 unit sudah kita amankan dan satu unit masih kita kejar karena sudah dijual belikan," ungkapnya.
Modus sindikatnya para pelaku adalah dengan cara menawarkan buku atau alat-alat belajar kepada pihak sekolah yang akan dijadikan targetnya beroperasi.
"Ya modusnya seperti itu lalu melakukan pencurian di dalam sekolah yang terdapat barang-barang berharga seperti laptop, brankas, dan barang lainnya," papar Kapolres.(RAZ/HRU)