TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menyampaikan koordinasi dalam melakukan pemberantasan narkotika dan obat terlarang (narkoba) antar instansi perlu diperkuat. Untuk itu pihaknya meminta kepada Badan Narkotika Kota (BNK) Tangerang untuk bisa melibatkan setiap instansi yang ada di Kota Tangerang dalam pemberantasan narkoba.
"Pemberantasan Narkoba memerlukan keterlibatan semua pihak baik itu instansi vertikal maupun instansi pemerintah daerah. Terutama Lembaga Pemasyarakatan atau Imigrasi karena memang banyak mantan warga binaan akibat kurangnya komunikasi. Akhirnya mereka malah menimbulkan persoalan baru," ujar Dadi saat mengisi materi dalam acara Pengembangan Kapasitas Aparatur yang dilakukan BNK Tangerang di Hotel Narita Cipondoh, Selasa (08/5/2018).
Ketika dihadapan 25 peserta yang berasal dari berbagi unsur pemerintahan dan juga masyarakat, Dadi melanjutkan, pihaknya akan mengajak instansi lain untuk berkolaborasi bersama-sama memberantas narkoba di Kota Tangerang.
"Nanti kita bisa komunikasikan terkait pola pemberdayaan mantan warga binaan, termasuk juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal warga binaan. Karena berdasarkan pengalaman kami, jika ada komunikasi yang baik penanganan persoalan sosial bisa teratasi dengan mudah," tuturnya.
Dadi menyebutkan, sejauh ini BNK Tangerang telah melaksanakan tugasnya dengan baik seperti rutin melaksanakan penertiban dan menyosialisasikan bahaya narkoba di kalangan masyarakat.
Bahkan beberapa program yang direncanakan seperti pencanangan kampung bebas narkoba (Kampung Bersinar), Satgas Narkoba dan program bersifat pencegahan lainnya dinilai mulai menampakkan hasil. Namun pemberantasan narkoba akan lancar bila ada dukungan menyeluruh dari masyarakat.
Menurutnya masyarakat perlu lebih peduli dan tanggap dalam mencegah peredaran narkoba di sekitar lingkungannya. Dengan begitu upaya pemberantasan narkoba akan lebih mudah.
"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memberantas narkoba, karena program apapun yang kita luncurkan akan berhasil bila partisipasi masyarakat tinggi," paparnya.(DBI/RGI)