Connect With Us

Ramadan, Pemkot Tangerang Gerakkan Infak Al Quran

Advertorial | Selasa, 22 Mei 2018 | 11:00

Pengajian Pegawai Pemkot Tangerang. (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Pada bulan suci Ramadan 1439 Hijriah, Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan infak Al Quran yang dikumpulkan oleh pegawai untuk disalurkan kepada 100 masjid.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, bulan Ramadan tahun ini berbeda dengan sebelumnya yakni adanya kegiatan gerakan satu pegawai PNS mengumpulkan satu Al Quran. Nantinya, ada sekitar 6.000 Al Quran yang akan disalurkan ke 100 masjid di Kota Tangerang.

"Infak Al Quran akan dibagikan saat Tarawih Keliling (Tarling) kepada masjid-nasjid yang telah didata oleh Bagian Kesra," ujarnya, Selasa (22/5/2018).

Dadi menambahkan, dalam rangka mensemarakkan bulan suci Ramadan dengan syiar islam maka diadakan kegiatan kampung Ramadan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Puncak acara kampung Ramadan akan dilaksanakan saat malam takbiran di Masjid Raya Al Azhom," katanya.

Diketahui, dalam kampung Ramadan diadakan berbagai kegiatan meliputi pesantren kilat, perlombaan islami seperti tahfidz baca Al Quran, cerdas cermat hingga bazar sembako murah.(ADV)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill