Menurut warga sekitar, dahulu sebelum adanya jembatan Kedaung, masyarakat yang hendak pergi dari Neglasari menuju Sepatan ataupun sebaliknya hanya menggunakan perahu tambangan (Eretan) agar bisa melintasi sungai Cisadane.
"Ya memang pengguna jalan terpaksa lewat jembatan itu walau belum diresmikan, karena sebelum dibangun jembatan kan hanya bisa naik eretan," kata Ruddy, warga Kedaung.
Oleh karenanya, Ruddy bertutur, sangatlah wajar jika masyarakat sekitar terpaksa melintasi jembatan Kedaung walaupun belum diresmikan.
"Warga juga sudah kesal, terpaksa sih intinya mah mau lewat mana lagi kalau tidak lewat jembatan selain naik eretan," katanya.