Connect With Us

Kasus Warga Tangerang yang Meninggal Saat Melahirkan Berujung Pada Hukum

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Juni 2018 | 22:00

Plang bertuliskan Rumah Bersalin Klinik Diana Permata Medika di Jalan Raya Serpong MH Thamrin, Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pihak keluarga Almarhumah Tiasti binti Sabrani akan menempuh jalur hukum demi mengusut tuntas kasus kelalaian yang menyebabkan kematian warga Kota Tangerang tersebut. 

Diketahui korban meni ggal setelah sempat dirawat di Klinik Diana Permata Medika.

Milky Aprisal keponakan Almarhumah mengatakan, bahwa pihak keluarga tidak merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Klinik Diana Permata Medika.

Sebab, hingga kini Klinik Diana Permata Medika tidak bisa memberikan penentuan jenis penyakit (diagnosa) yang mengakibatkan pasien meninggal dunia saat melakukan kontraksi persalinan.

Terlebih, tim Dinas Kesehatan Kota Tangerang setelah mengaudit dan menginvestigasi terhadap kasus ini pun tidak memberikan kesimpulan dengan jelas mengenai diagnosa yang masih menjadi misteri itu.

Rekam medis atau riwayat dari awal pemeriksaan awal hingga akhir pada pasien pun tak pernah diberikan sebagaimana mestinya.

"Tidak mungkin kalau tidak terdiagnosa. Mereka seakan-akan menutupi kasus ini, seakan-akan enggak mau membuktikan, seakan-akan tidak bersalah atas tindakan yang telah diambil. Independensi Dinas Kesehatan juga dirasa meragukan," ujar Milky, Senin (4/6/2018).

Menurut Milky, hasil diagnosa maupun rekam medis merupakan salah satu hak pasien yang harus diterima dengan jujur dari tempat pasien dirawat.

"Menyangkut hak pasien ini sebagaimana diatur dalam Undang Undang 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan dan UU Kedokteran," ucapnya.

Atas hal tersebut, pihak keluarga pasien pun akan melaporkan Klinik Diana Permata Medika melalui jalur hukum dengan melibatkan sejumlah instansi.

"Proses kasus ini kami akan lanjutkan baik itu akan lapor ke pihak pemerintah dan ke pihak hukum. Surat laporan juga akan kami tembuskan ke Dinas Kesehatan, DPRD, IDI, dan Walikota Tangerang," ucapnya.

Selain menyangkut hak pasien dalam menerima diagnosa dengan jelas, Milky menyebut, terdapat dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian yaitu pada saat pihak Klinik mengambil tindakan yang patut diperhitungkan.

"Kami akan usut tuntas. Kesehatan adalah hak dasar yang tidak bisa disepelekan," tuturnya.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Hapipi menuturkan, mengenai pelayanan kesehatan di Kota Tangerang diduga terdapat mal praktek. 

"Secara politik komisi 2 akan memanggil pihak-pihak yang menjadi persoalan aduan," ucapnya.

Hapipi menambahkan, bahwa pintu DPRD Kota Tangerang akan selalu terbuka untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

"Prinsip kami rumah rakyat siap bersedia menerima siapapun yang mengajukan persoalan yang ada di masyarakat dalam konteks pembangunan dan pelayanan," ujarnya.

Klinik Diana Permata Medika ketika dikonfirmasi enggan memberikan keterangan.

"Mohon maaf semuanya tidak bisa ditemui, sedang cuti selama tujuh hari," kata petugas administrasi Klinik Diana Permata Medika.

Diberitakan sebelumnya, Tihasti Binti Sabrani, 49, warga Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang pada Kamis (31/5/2018) meninggal dunia. Keluarga menduga hal itu terjadi karena penanganan medis yang salah.(DBI/RGI)

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill