Connect With Us

Drainasse Kota Tangerang Belum Terintegrasi

| Kamis, 1 April 2010 | 23:50

Lapangan Basket di GOR Kota Tangerang, tampak mirip kolam renang. (dens / KNPI)


TANGERANGNEWS-Meningkatnya jumlah titik banjir di wilayah di Kota Tangerang, diduga lantaran sistem drainnasenya yang belum terintegrasi. Karenanya, tidak heran jika kini di pusat kota Tangerang sendiri sudah mulai terendam banjir, seperti GOR Tangerang di Jalan A Dimyati, Kelurahan Sukabakti dan pemukiman warga di Babakan yang berdekatan dengan Tangerang City Mall.
 
Itu semua diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Dadang Durahman. Dirinya beralasan,  karena tahun ini anggaran untuk memperbaiki sistem drainnase
turun drastis dari tahun sebelumnya. “Kalau sebelumnya mencapai Rp100 miliar,
tahun ini hanya Rp57 miliar,” ujar Dadang saat dikonfirmasi, hari ini.
 
Diakuinya, sejumlah prasarana seperti gedung KNPI Kota Tangerang dan GOR Tangerang tergenang jika hujan turun lantaran belum terpeliharanya saluran air.
 
Sebenarnya, kata dia, drainnase yang ada di Kelurahan Babakan dan Jalan Dimyati tersebut cukup hanya dengan pemeliharaan saja. “Sayangnya juga anggaran pemeliharan hanya Rp900 juta. Saya rasa terlalu kecil angka tersebut.”
 
Selain karena tersumbat, dia mengaki, karena sudah terjadi pendangkalan drainnase. “Ini harus dibuat sistem baru, misalnya double gorong-gorong atau sistem drainnase yang terintegrasi. Tetapi itu tugas Bapeda” ucapnya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi A, DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara menyatakan, buruknya sistem drainnase yang ada dipusat Kota Tangerang itu membuktikan, Pemkot Tangerang harus berbenah. “Pembenahan harus dilakukan misalnya dengan cara setiap kali ada pembangunan, harus disertai drainnase. Selain itu, kami harapkan setiap ada perumahan baru harus menyediakan resapan air,” katanya. (dira)

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

BANDARA
Sebanyak 2.474 WNI Digagalkan Berangkat Jadi Pekerja Ilegal, Paling Banyak ke 3 Negara Ini

Sebanyak 2.474 WNI Digagalkan Berangkat Jadi Pekerja Ilegal, Paling Banyak ke 3 Negara Ini

Rabu, 18 September 2024 | 16:18

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta mencatat terlah menggagalkan keberangkatan 2.474 calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural ke Luar Negeri, sepanjang periode Januari-September 2024.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill