TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan penjelasan laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan periode 2013-2018 dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (25/7/2018).
Penyampaian tersebut didasari ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No 3/2007 yang mengamanatkan kepala daerah menyampaikan laporan akhir masa jabatan dengan catatan kinerja tahun 2014-2018, untuk tahun 2018 capaian kinerja sampai dengan triwulan 1.
Arief mengatakan perkembangan indikator makro pembangunan daerah Kota Tangerang selama kurun waktu 2014-2018 dapat terlihat melalui berbagai indikator diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukan kecenderungan peningkatan yang positif.
"Pada tahun 2017 angka IPM Kota Tangerang sebesar 77,01 poin, meningkat sebesar 0,72 poin dari tahun 2014 sebesar 76,29 poin dan sampai akhir tahun 2018 akan mencapai 77,36 poin," ujarnya.
Indikator penting lainnya adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kota Tangerang pada tahun 2017 sebesar 5,30 persen yang melebihi LPE Propinsi Banten yang tumbuh sebesar 5,26 persen serta LPE Nasional yang tumbuh sebesar 5,02 persen.
"Sampai akhir tahun 2018 LPE Kota Tangerang akan mencapai 7 persen," katanya.
Selanjutnya indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan penilaian dari masyarakat sebagai stakeholder pembangunan. Penilaian terhadap pelayanan publik juga sebagai refleksi dari sikap masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah daerah.
"Nilai IKM Kota Tangerang selama kurun waktu 2016-2017 masuk dalam kategori A atau Sangat baik, Hal ini menunjukan Pemerintah daerah sudah menjalankan fungsi pelayanan publik sangat baik dan memuaskan masyarakat," ucapnya.
Dilanjutkan Wali Kota yang baru saja ditetapkan KPU sebagai Pemenang Pilkada 2018 ini, penanganan kemiskinan harus dilakukan secara terpadu dan melibatkan unsur pemerintah baik pusat, propinsi maupun kabupaten/kota disekitar Kota Tangerang. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan perkembangan besaran indikator tingkat kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 5.53 persen.
"Realisasi pada tahun 2017 sebesar 4,94 persen sampai akhir tahun 2018 akan mencapai 4,80 persen," paparnya.(RAZ/HRU)