Connect With Us

74.981 Warga Kota Tangerang Nganggur, Didominasi Lulusan SMK

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 25 Juli 2018 | 16:45

Terlihat para pelamar yang mengikuti Bursa job fair 2018 yang diselenggarakan di Mall Metropolis Town Square, Kota Tangerang berdesak desakan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang mencatat sebanyak 74.981 orang yang berusia produktif saat ini berstatus pengangguran.

"Data tersebut jika dipersentasikan mencapai 7,16 persen dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 1.047.000 di kota Tangerang," ujar Rakhmansyah Kepala Disnaker Kota Tangerang, Rabu (25/7/2018).

Menurutnya, angka pengangguran tersebut berada di urutan ke tujuh kota/kabupaten se-Provinsi Banten. "Pengangguran ini kita kedua terkecil setelah Tangerang Selatan," ucapnya.

Rakhmansyah merinci orang yang tidak atau pun belum memiliki pekerjaan di Kota Tangerang didominasi lulusan pendidikan SMA/SMK dibanding lulusan perguruan tinggi.

"Pengangguran lebih banyak SMK, kalau sarjana sedikit. Yang SMK itu mencapai 80 persenan," ungkapnya.

Tingginya angka pengangguran di kota seribu industri sejuta jasa ini membuat pemerintah kembali menggelar job fair besar-besaran.

Bursa lowongan kerja yang diselenggarakan di Mall Metropolis Town Square itu pula diprioritaskan untuk warga Kota Tangerang.

Rakhmansyah mengatakan dalam bursa job fair tersebut pihaknya menargetkan 10 ribu warga lokal untuk memanfaatkan lowongan pekerjaan.

"Target pengunjung ada 10 ribu dari kota Tangerang karena kita punya pencari kerja 8.700 orang," paparnya.(RAZ/HRU)

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill