TANGERANGNEWS.com-RB, sopir taksi yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Selasa (31/7/2018) dikenal sebagai sosok yang ramah dan gigih.
Dalam kesehariannya, sopir taksi Ekspress itu tinggal di mess yang berlokasi di Perumahan Alam Indah blok P1/05 RT 03/08, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Korban meninggalkan seorang istri dan satu anak gadisnya.
Yuli, saudara korban mengaku tidak menyangka korban meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Korban menurut Yuli seorang pekerja keras sehingga jarang sekali pulang ke messnya.
“Tidurnya di pull tapi rumahnya disini. Kami kaget mendengar berita itu,” ungkapnya di di mess RB tersebut, Rabu (1/8/2018).
Lanjut Yuli, kabar kematian korban diketahui pihak keluarga pada Selasa, (31/7/2018) pagi hari. Menurutnya, hal tersebut disampaikan pihak berwenang kepada pihak Pull taksi Ekspress tempat korban bekerja.
“Infomasinya sih udah ketangkap satu tapi saya engga tau juga, katanya tiga orang pelakunya. Dan mobil yang dikendarai bapak (RB) dihancurkan,” terangnya.
Menurut Yuli sebelumnya RB terlihat bahagia, terlebih lagi dirinya baru menggelar selamatan atas selesainya renovasi rumah yang ia tempati.
“Hari Minggu masih pulang, saya dikasih tahu saja. Waktu selamatan rumah yang sudah selesai direnovasi. Bahkan anaknya Cindy kemarin baru minta anterin, dia umur 18 tahun. Minta anterin kuliah di Budi Dharma di Karawaci, karena ibunya juga lagi sakit,” papar Yuli.
Terpisah, Titi, ibu RT setempat mengatakan RB merupakan sosok yang ramah dan santun terhadap warga sekitar. Bahkan dimata Titi, RB adalah sosok yang tekun dan gigih dalam mencari rejeki.
“Dia orangnya sering ngobrol sama bapak -bapak di sini. Dia itu kalau pulang malam, orangnya tekun karena setiap hari pagi sudah berangkat dan baru pulang lagi malam,” ungkapnya.
Namun demikian hingga saat ini Titi mengaku belum mengetahui RB akan disemayamkan dimana. Pasalnya jenazah dari RB belum terlihat di rumah duka.
“Kalau Chinese kan biasanya tidak dibawa kesini langsung ke Tangerang sana. Kami juga tadi mau buka tenda di rumah beliau bingung,” tutur Titi.
Hingga saat ini jenazah dari RB masih berada di rumah sakit untuk diautopsi. Pria asal Sukabumi itu ditemukan tewas dengan beberapa luka dibagian tubuhnya Selasa (31/7/2018) diarea pesawahan di kampung Cireungit, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti.
Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat luka bekas jeratan tali dilehernya.(MRI/RGI)