Connect With Us

Soal Terminal Ciledug, Pemkot Kurang Mengkaji

| Selasa, 6 April 2010 | 21:42

Herry Rumawatine Ketua DPRD Kota Tangerang (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-DPRD Kota Tangerang menilai, adanya protes warga terhadap rencana pembangunan terminal Ciledug di perumahan Puri Beta 2, dikarenakan pihak Pemkot Tangerang yang tidak melakukan kajian lebih dalam.

“Untuk itu kami akan memanggil pihak-pihak terkait. Adanya protes warga kepada rencana pembangunan itu dinilai karena kurangnya pengkajian lebih dalam,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine, siang ini kepada TangerangNews.com
 
Dirinya beranggapan, seharusnya Dinas Perhubungan harus benar-benar memperhatikan kondisi lahan tersebut.  Apakah layak atau tidak untuk dijadikan terminal. “Kalau memang sudah dikaji dengan benar melalui survey, seharusnya tidak ada masalah warga yang protes,” ungkapnya.
 
Dikatakan Herry, kemungkinan pihak yang melakukan survei tersebut, tidak mengkajinya lebih dalam tentang rencana pembangunan terminal .“Harus ada kejelasan tentang lokasi yang akan dibangun dan juga harus memikirkan dampaknya,” kata Herry.
 
Dirinya juga menegaskan bahwa jangan sampai setelah dibangun terminal di Ciledug manfaatnya tidak jelas, seperti halnya terminal Poris Plawad dimana para angkutan umum tidak mau masuk kedalam terminal. Tentunya hal seperti ini sangat tidak efektif sekali.
 
Untuk itu, kata dia, dirinya akan memanggil pihak-pihak terkait termasuk pengembang Puri Beta untuk membahas masalah ini. Sedangkan jika nanti terbukti adanya kesalahan, pihaknya akan meminta pengkajian ulang terhadap rencana pembangunan terminal tersebut. “Nanti masyarakat juga akan kita panggil untuk melakukan pertemuan guna mencari jalan keluar dan membuat kebijakan,” terangnya.(rangga)
 

MANCANEGARA
Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Sejumlah WNI Diduga Jadi Korban Penyekapan dan Penyiksaan di Myanmar

Rabu, 11 September 2024 | 16:50

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengaku disekap dan disiksa perusahan online scam di Myawaddy, Myanmar.

WISATA
Nikmatnya Ramen Kakek Jepang di Tangerang Harga Kantong Pelajar

Nikmatnya Ramen Kakek Jepang di Tangerang Harga Kantong Pelajar

Senin, 16 September 2024 | 14:42

Bagi Kamu yang suka makanan khas Jepang, wajib mencoba Ramen Kakek Jepang. Berlokasi di Parlan District samping Alun-Alun Kota Tangerang, Ramen Kakek Jepang menghadirkan cita rasa yang berbeda dengan harga terjangkau.

TANGSEL
Culik dan Cabuli Bocah, Oknum Ojol di Tangsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Culik dan Cabuli Bocah, Oknum Ojol di Tangsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rabu, 18 September 2024 | 16:04

Oknum pengemudi ojek online (ojol) berinisial MB, 49, yang menculik dan mencabuli bocah berinisial di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terancam hukuman 15 tahun penjara.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill