Connect With Us

Gedung SDN Tangerang 15 Nyaris Ambruk, Pemkot Kesulitan Cari Lahan Baru

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 16 Agustus 2018 | 19:00

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman saat diwawancarai awak media. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 15 belajar dengan rasa was-was. Pasalnya, gedung sekolah tersebut nyaris ambruk.

Sekolah yang terletak persis di samping TangCity Mall, Kota Tangerang itu tampak terbengkalai. Atap bangunannya pun hampir roboh, plafon dan genting-genting rusak.

Namun, pemerintah setempat mengalami kendala untuk merelokasi sekolah, karena terkendala lahan untuk membangun gedung baru.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman, bangunan sekolah tersebut sudah berdiri sejak satu dasawarsa terakhir.

Ia mengatakan pada tahun lalu pemerintah telah berupaya untuk membangun gedung yang baru untuk sekolah tersebut di wilayah depan SMKN 2 Kota Tangerang. Namun, hingga saat ini masih mengalami kendala.

"Pada saat itu mau dibangun ada penolakan dari Provinsi Banten, kita mengalah artinya mengklarifikasi dahulu kebenaran lahan itu meskipun kita pernah berpatokan dengan surat itu," ujarnya kepada TangerangNews, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, pemerintah belum diberikan kewenangan untuk membangun sekolah di lahan tersebut. Kata Abduh, pihaknya pun akan mencari lahan di lokasi lain. Rencananya, bangunan baru akan memiliki empat lantai.

"Kalau untuk SD 15 itu sebenarnya sudah disiapkan dilahan itu, nah sekarang upaya Pemerintah kota untuk mencari lahan yang cukup buat membangun SDN Tangerang 15 itu," ucapnya.

Ia menambahkan hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mencari lahan yang baru. Sebab, tidak tersedianya lahan yang berada ditengah perkotaan.

"Cari lahan tidak mudah, kita nyari yang pas, yang cocok dan tidak jauh dengan lokasi awal dulu. Tentu itu tidak mudah karena tidak semua masyarakat mau menjual tanahnya," paparnya.

Kini, nasib siswa SDN Tangerang 15 untuk bisa belajar di tempat yang layak masih menjadi misteri. Sementara lahan lama dianggap tidak reprensentatif lagi, karena berada pas di pinggir jalan raya yang menjadi salah satu penyebab kemacetan saat usai jam belajar.(MRI/RGI)

HIBURAN
Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Kampung Telkomsel Ajak Warga Cipondoh Seru-seruan Lomba Karaoke YouTube hingga Nonton Dracin

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:53

Telkomsel melalui kolaborasi tim Regional Jakarta Banten memperkuat komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui program Kampung Telkomsel.

BANTEN
UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

UMP Banten 2026 Naik Jadi Rp3,1 Juta, Perusahaan Dilarang Bayar di Bawah Upah Minimum

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:25

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar Rp3.100.881,40.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

TEKNO
PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

PPMSE Plaza Banten Resmi Masuk Inaproc LKPP Versi 6, Jembatan UMKM Lokal Naik Kelas

Rabu, 24 Desember 2025 | 17:11

Plaza Banten, Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) milik BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri, resmi dinyatakan berhasil masuk dan aktif pada sistem Indonesia National Procurement Portal (Inaproc) LKPP

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill