TANGERANGNEWS.com-Kasus penganiayaan diduga karena sengketa lahan parkir terjadi di depan Kampus Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), Jalan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
Bambang, 31, mengalami luka serius ditubuhnya setelah dibacok oleh Kino, 42, menggunakan sebilah golok.
Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono menerangkan insiden tersebut terjadi pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurutnya, saat itu korban sedang duduk santai bersama rekannya. Tiba-tiba datanglah Kino sambil membawa golok yang juga ditemani empat temannya.
"Pelaku Kino menanyakan apakah betul bahwa korban sebagai orang yang sering minta uang parkir di sekitaran Ahmad Yani?" Kata Ewo.
Korban pun menjawab pertanyaan itu. Dengan santai, korban mengiyakan bahwa dirinya adalah sebagai tukang parkir di bilangan Ahmad Yani.
Namun, setelah mendengar jawaban itu, Kino marah. Emosinya memuncak. Hingga mengayunkan goloknya ke arah leher Bambang.
"Kino marah, kemudian langsung menarik baju korban sehingga terjatuh. Pas jatuh, Kino mukul golok ke bagian leher korban," terangnya.
Tak puas melukai korban dengan goloknya, Kino pun semakin membabi buta. Ia memukuli korban dengan mangkuk.
Sementara, rekan korban maupun pelaku hanya terdiam melihat insiden penganiayaan tersebut.
"Setelah itu Kino masih ambil mangkuk yang ada disana, ia pukulkan ke bagian kepala sebanyak 2 kali," papar Ewo.
Atas kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Tangerang karena luka berat ditubuhnya.
Berselang tiga hari, pelaku diamankan petugas di lokasi yang sama sekitar pukul 10.00 WIB.
Ewo menambahkan pemicu penganiayaan tersebut adalah pelaku tidak terima bahwa korban mencari nafkah sebagai tukang parkir.
"Kino tidak terima. Dia memukulikorban dengan kondisi sadar. Diduga ada perebutan lahan parkir," papar Ewo.(MRI/RGI)