Connect With Us

Ada 33 Titik Kemacetan di Kota Tangerang, Panarub Masih Jadi Langganan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 17 September 2018 | 16:25

Macetnya Aktivitas kendaraan di depan PT Panarub, Jalan Raya Mauk, Pasar Baru, Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Terdapat 33 titik kemacetan di Kota Tangerang. Puluhan titik tersebut merupakan jalan nasional, jalan provinsi termasuk di jalan kota. Dari banyaknya lokasi tersebut, kemacetan yang masih belum dapat diatasi oleh Pemerintah setempat berada di depan PT Panarub, Jalan Raya Mauk, Pasar Baru.

Kepala Dinas Perhubungan Saeful Rohman menjelaskan, berbagai macam upaya untuk mengurai kemacetan dan mengurangi titik kemacetan di Kota Tangerang sudah dilakukan, salah satunya mengerahkan petugas.

"Kita memang sudah mencoba untuk menempatkan petugas di 78 titik. Kita juga sudah pasang traffic light di 33 titik termasuk dengan pemasangan CCTV-nya, namun CCTV yang dilengkapi pengeras suara baru 8 titik," ungkapnya.

Sementara titik rawan kecelakaan berada di Jalan Daan Mogot dan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang.  Menurunya, diseluruh jalan arteri di Kota Tangerang sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas, termasuk di kedua jalan rawan kecelakaan tersebut.

Saeful mengatakan semenjak pihaknya menggembar-gemborkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang No 43/2017 tentang Penertiban Kendaraan, angka kecelakaan menurun.

"Semenjak kita intensif-kan terkait dengan masalah kawasan ketertiban lalulintas memang ada tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya.

Saeful menambahkan dalam upaya mengatasi kemacetan, tidak bisa hanya dilakukan oleh Dishub, melainkan beberapa operasi perangkat daerah dan instansi lainnya seperti Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Satlantas Polres Metro Tangerang.

"Kita memang sudah koordinasikan dengan beberapa OPD lain karena memang kita punya tim namanya forum koordinasi lalu lintas. Dan kita memang sudah lakukan beberapa hal dalam rangka mengurai kemacetan seperti jembatan Berendeng dan jembatan Teuku Umar, seperti kita buat juga rekayasa lalu lintas," paparnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

NASIONAL
Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Catat, Prediksi Tanggal Ramadan dan Idul Fitri 2025

Jumat, 22 November 2024 | 11:57

Bagi umat Muslim, Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa yang dinantikan setiap tahunnya. Dengan kemajuan teknologi dan metode perhitungan astronomi yang semakin canggih, prediksi awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill