Connect With Us

Didor Polisi, 3 Perampok Minimarket di Kota Tangerang Meringis Kesakitan

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 25 Oktober 2018 | 16:00

Para pelaku yang berhasil diamankan pihak kepolisian terkait kasus perampokan minimarket yang berada di Jalan Atang Sanjaya RT 02/05, Benda, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Tiga pelaku perampokan minimarket Alfamart di Jalan Atang Sanjaya RT 02/05, Benda, Kota Tangerang dihadiahi timas panas oleh petugas. Mereka tampak meringis kesakitan dan berjalan terpincang-pincang saat digelar ungkap kasus  di Mapolres Metro Tangerang, Kamis (25/10/2018).

Ketiga pelaku yang merampok minimarket tersebut pada Rabu (24/10/2018) pagi itu pun ternyata hanya berhasil menggasak uang dari toko yang baru buka itu sebesar Rp200 ribu. Namun, aksi ketiganya yang melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam menyerupai pedang itu terekam kamera perekam (CCTV) toko, sehingga polisi berhasil mengenali ciri-ciri mereka dan membekuknya beberapa jam setelah peristiwa itu terjadi.

Diterangkan Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan, Saat itu sekitar pukul 06.30 WIB, ketiga pelaku masuk ke dalam minimarket saat suasana masih sepi, karena toko pun baru mau buka. Para pelaku yang mengenakan helm dan masker itu langsung mengacung-acungkan dua senjata tajam untuk menakut-nakuti karyawan toko tersebut.

"Kasir dan pegawai sedang membuka toko, tidak lama kemudian didatangi pelaku dan mencoba membuka meminta brankas. Tapi terjadi perlawanan oleh korban yang mengakibatkan luka di wajahnya karena kena sabetan senjata tajam," beber Harry, Kamis (25/10/2018).

Dalam rekaman CCTV itu, kedua pelaku memang tampak membabi buta menyabetkan senjata tajamnya ke seorang karyawan toko laki-laki yang kemudian diketahui bernama Simon. Sementara seorang karyawan toko perempuan, Sariah, yang sehari-hari bertugas sebagai kasir, dibekap oleh salah satu pelaku dan dipaksa untuk membuka brankas uang.

"Dari keterangan, pelaku telah melakukan perampokan sebanyak dua kali. Dan terakhir hanya bawa barang bukti uang Rp200 ribu meski pelaku berhasil membuka brankas dan bawa uang ini," papar Harry.

Harry menambahkan, kawanan perampok ini kerap menyasar toko swalayan yang hendak baru buka. Mereka sengaja memanfaatkan suasana sepi untuk merampas harta minimarket dan beraksi dengan sadis.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, keterangan saksi dan cctv, kurang dari 24 jam kami berhasil menangkap ketiga pelaku dan dilumpuhkan kakinya," jelasnya.

Selain menahan sakit karena timah panas di kaki, ketiga pelaku yakni Randy, Aldi dan Junaidi pun dipastikan akan menjadi penghuni hotel predeo untuk waktu yang cukup panjang.

"Mereka kami kenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan ancaman hukumannya 12 tahun penjara," tandas Harry.(MRI/RGI)

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang Elektronik Palsu, Kenali Bedanya 

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang Elektronik Palsu, Kenali Bedanya 

Sabtu, 20 April 2024 | 13:46

Penipuan dengan modus surat tilang elektronik palsu masih marak terjadi, terutama pascaarus mudik dan balik Lebaran 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill