TANGERANGNEWS.com-Polisi membidik penjual 60 buah mortir beserta 3 buah proyektil bom militer kepada pemilik gudang rongsokan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, puluhan bom militer berstatus aktif yang telah diamankan Brimob tersebut didapatkan pemilik rongsokan, Dafir 37, dari dua orang penjual.
"Barangnya didapat Dafir dengan cara membeli kepada seseorang yang tidak dikenal dan penjual berjumlah dua orang," ujarnya, Kamis (8/11/2018).
Dari pengakuan Dafir, kata Deddy, dua orang penjual itu datang ke lapak rongsokannya menggunakan mobil Kijang kapsul pick up pada Selasa (6/11/2018) siang.
Saat itu, kedua penjual membawa 63 bom militer tersebut dibungkus dalam 4 karung dengan berat 220 Kg.
"Dafir membeli dengan harga perkilo Rp4.600," ucapnya.
Polisi pun telah mengantongi ciri-ciri kedua penjual itu dan kini dalam proses penyelidikan. Sementara kedua orang penjual itu, kata Deddy, memiliki ciri berpenampilan seperti pegawai proyek.
"Yang pertama seorang laki-laki, umur sekira 37 tahun menggunakan pakaian warna hitam berpenampilan seperti pegawai proyek, selaku kenek," ungkapnya.
"Yang kedua seorang laki-laki, umur 35 tahun sebagai sopir mengenakan pakaian lengan panjang gelap," sambungnya.
Deddy menambahkan, dua orang penjual mengaku kepada Dafir berasal dari galian jalan di Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
"Saksi-saksi sudah diperiksa. Barang bukti sudah diamankan Satbrimob Polda Metro Jaya," tandasnya.(MRI/RGI)