Connect With Us

Buruh Kembali Kepung kantor Pemkot Tangerang, Minta UMK Naik 25,77 Persen

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 15 November 2018 | 19:10

Gerakan Buruh Tangerang Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (15/11/2018). (TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Ratusan buruh kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan mengepung kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (15/11/2018).

Para demonstran yang tergabung dalam Gerakan Buruh Tangerang Bersatu ini memperjuangkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2019.

Gerakan Buruh Tangerang Bersatu

Mereka yang kompak mengenakan seragam serikat pekerja tersebut menuntut UMK Tangerang naik sebesar 25,77 persen dari upah tahun 2018 yakni sebesar Rp 4.505.312.

Menurut Koordinator Aksi Maman Nuriman, tujuan unjuk rasa kali ini untuk mengetahui angka rekomendasi UMK yang akan diajukan Pemkot Tangerang kepada Pemprov Banten.

Namun sayang, kata Maman, setelah seharian gabungan serikat buruh tersebut berunjuk rasa, harapan itu pupus.

Pasalnya, para demontran tidak dapat bertemu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah maupun perwakilan Pemkot Tangerang lainnya dalam hal ini Disnaker.

"Kami kecewa. Karena kami belum diizinkan bertemu Pak Arief tanpa alasan konkret. Angka rekomendasi seakan ditutup-tutupi kepada kami," ujar Maman.

Maman membandingkan sikap Pemkab Tangerang dengan Pemkot Tangerang. Menurutnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar lebih transparan dalam hal angka rekomendasi UMK.

Bahkan, lanjut Maman, Bupati Zaki juga merangkul para buruh yang berunjuk rasa di Kabupaten Tangerang.

"Sebenarnya kami iri melihat keterbukaan Bupati Tangerang daripada Wali Kota Tangerang. Padahal mereka sama-sama kepala daerah," ungkap Maman.

"Ketidaktransparan angka rekomendasi di Kota Tangerang enggak cuma tahun ini. Tapi tahun-tahun sebelumnya juga terjadi seperti ini," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tuntutan buruh mengenai kenaikan UMK Tangerang tahun 2019 yang mencapai 25,77 persen berdasarkan survei dibeberapa pasar tradisional yang ada di Kota Tangerang yaitu Pasar Anyar, Malabar dan Ciledug untuk mengetahui kebutuhan hidup layak (KHL).(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

DPUPR Kota Tangerang Aktifkan 15 Mesin Pompa Air Atasi Banjir di Periuk

Minggu, 24 November 2024 | 17:43

Kondisi banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk masih dalam penanganan petugas gabungan, Minggu 24 November 2024.

NASIONAL
Akomodasi 160 Juta Pergerakan Masyarakat di Libur Natal 2024, Menhub Segera Finalisasi Harga Tiket Pesawat

Akomodasi 160 Juta Pergerakan Masyarakat di Libur Natal 2024, Menhub Segera Finalisasi Harga Tiket Pesawat

Senin, 25 November 2024 | 07:48

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan, mobilisasi masyarakat di Pulau Jawa diperkirakan mencapai angka fantastis, yaitu 160 juta orang

TEKNO
Buka 4 Gerai di Tangerang Raya, Digiplus Hadirkan Beragam Gagdet Terbaru

Buka 4 Gerai di Tangerang Raya, Digiplus Hadirkan Beragam Gagdet Terbaru

Sabtu, 23 November 2024 | 16:41

Digiplus salah satu unit bisnis dari peritel gaya hidup ternama PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), menyambut baik atas meningkatnya kebutuhan akan gadget dan teknologi di tengah masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill