Connect With Us

Waspada, Ini 4 Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 28 November 2018 | 14:00

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Polri, TNI, BPBD, PMI, dan masyarakat bekerja sama dalam rangka penanggulangan banjir di Kota Tangearang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Di Kota Tangerang masih terdapat banjir maupun genangan pada sejumlah titik. Mengingat dalam waktu dekat ini akan memasuki musim penghujan, lokasi tersebut dipastikan akan terkena dampak.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, pada tahun 2018 ini, Kota Tangerang masih memiliki empat titik rawan banjir maupun genangan. Empat titik tersebut di antaranya Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka, Cipadu Larangan Utara dan Total Persada.

"Kalau dilaporkan ke saya genangan di jalan ada empat titik dan terus diperbaiki serta ditingkatkan," jelasnya, Rabu (28/11/2018).

Pemerintah Kota Tangerang pun tengah mengantisipasi hal tersebut. Dalam rangka penanggulangan banjir, Pemkot telah bekerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti Polri, TNI, BPBD, PMI, bahkan melibatkan masyarakat.

Selain itu, Pemkot juga berkordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten maupun pusat. Mengingat, beberapa wilayah rawan itu merupakan jalan provinsi dan jalan nasional.

"Karena sekarang sudah masuk musim hujan dan tentu pemerintah kota sedang mengantisipasi bencana banjir," katanya.

Menurut Arief, selain berkoordinasi, berbagai upaya dalam mengantisipasi bencana musiman itu juga akan dilakukan. Ia menuturkan, di Jalan MH Thamrin saat ini sedang deilakukan proses perbaikan drainase. Di Jalan Merdeka akan disodet salurannya untuk dikurangi. Sementara di Cipadu, tengah mendorong masyarakat untuk membuat sumur-sumur bioporis super jumbo.

"Di total persada kondisi sudah jauh lebih aman. Kita sudah menyelesaikan turap, sudah jampir menyelesaikan pintu air tinggal rumah pompa. Mudah-mudahan kondusif dan sudah dari minggu kemarin melakukan pengeringan Situ Bulakan, sehingga bisa menampung air limpasan dari arah Kali Ledug dari arah sekitar," tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Irman Pujahendra memastikan rawan titik banjir di Kota Tangerang tersebut hanya genangan air. "Sudah dideteksi dan itu pun genangan di jalanan, tidak sampai lari ke rumah-rumah," ucapnya.

Irman juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban dalam membuang sampah agar tidak terjadi pengendapan dalam saluran air.

"Intinya masyarakat harus tertib disiplin jangan membuang sampah sembarangan. Lalu apabila nanti ada genangan atau bencana selain banjir seperti sarang tawon, kebakaran segera hubungin BPBD, RT setempat atau lurah," imbuhnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Menkeu Purbaya Sebut Harga Pertalite Aslinya Rp11.700 per Liter

Menkeu Purbaya Sebut Harga Pertalite Aslinya Rp11.700 per Liter

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:12

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan mengungkapkan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) jauh lebih tinggi dibanding harga yang saat ini dibayar masyarakat.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:25

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pada Selasa, 14 Oktober 2025, di tiga lokasi puskesmas.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill