TANGERANGNEWS.com-Sejumlah wilayah di Tangerang mengalami pemadaman listrik sejak pagi hingga sore, Selasa (18/12/2018).
Beberapa wilayah yang pemadaman tersebut seperti di Kota Tangerang kawasan Kisamaun, Cimone, Cipondoh hingga kawasan Pendidikan Cikokol.
Sementara di wilayah Kabupaten Tangerang Pagedangan, Cikupa, Sepatan hingga Teluknaga mengalami hal serupa.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang Cahyo heran karena pasokan listrik di kampusnya redup. Kegiatan belajar mengajar pun sempat terhenti.
"Buset, kampus mati listrik kenapa ya?," katanya kepada TangerangNews.
Warga Cimone, Vistira mengungkapkan bahwa pasokan listrik di kawasan pemukimannya mulai mati sejak pukul 09.00 WIB. Hal ini pun membuat aktivitas terganggu.
"Dari jam 9 pagi sampai detik ini mati listrik enggak bisa ngapa-ngapain," tutur dia.
Sementara itu, Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Banten Eman mengungkapkan bahwa pasokan listrik terhenti diakibatkan adanya gangguan di PLTU Pacitan dan Lontar.
"Sehingga kita kehilangan pasokan listrik. Tapi bertahap sudah mulai normal. Itu info sementara. Info lainnya kami masih menunggu dari rekan-rekan pembangkitan," terangnya.
Menurutnya, gangguan yang terjadi di dua PLTU tersebut membuat hilangnya tegangan di Inter Bus Tranformator (IBT) dari 500 KV ke 150 KV.
"Gangguan yang menyebabkan
hilangnya 400 MW ini menyebabkan pemadaman di 9 Gardu Induk di Banten mati," ungkapnya.
Eman juga belum dapat memastikan kapan pasokan listrik bisa kembali normal seperti sediakala. Namun sejumlah wilayah pun sudah kembali normal. Untuk itu, Eman pun menyampaikan permohonan maaf.
"Atas ketidaknyamanan yang mengalami pemadaman listrik, kami sampaikan permohonan maaf ke seluruh pelanggan kami," imbuhnya.(MRI/RGI)